MetroIndependen.com – Bertempat di Aula Pertemuan Dinas TPHP dan Perkebunan Kabupaten Bungo gelar Rapat Sosialisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi Dan Updating E-RDKK.
Diikuti sebanyak 6 orang perwakilan per kecamatan se Kabupaten Bungo, untuk mengikuti sosialisasi penyaluran pupuk bersubsidi.
Adapun Pimpin Rapat Sosialisasi ini di pimpin langsung oleh Kepala Dinas TPHP dan Perkebunan Kabupaten Bungo Muhammad Hasbi,SP,M.si mengatakan dalam sambutannya Seiring dengan kemajuan zaman serta meningkatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dimana sekarang semua sudah memakai sistem aplikasi secara online. Begitu pula halnya dalam menetapkan rencana definitif kebutuhan kelompok tani (RDKK) untuk pupuk bersubsidi.
“Apabila kita tidak memasukkan inputan RDKK pada aplikasi maka kita tidak akan mendapatkan alokasi pupuk untuk tahun berikutnya. Pada tahun 2020 nanti, penebusan pupuk bersubsidi sudah menggunakan kartu tani layaknya seperti menggunakan kartu ATM, yang mana dalam kartu tani tersebut terdapat kuota pupuk untuk kelompok tani pertahunnya berdasarkan inputan RDKK” pungkas Muhammad Hasbi.
Muhammad Hasbi meminta kepada seluruh rekan – rekan verifikasi kecamatan, petugas entry dan rekap RDKK tingkat kecamatan dapat mencermati dan memahami dalam penggunaannya.
Muhammad Hasbi menambahkan inilah gunanya kita adakan rapat sosialisasi penyaluran pupuk bersubsidi dan updating E-RDKK adalah untuk menyamakan persepsi dan pemahaman dalam penggunaan aplikasi ini.
Apabila tidak ada inputan RDKK maka dianggap kelompok tani pada wilayah tersebut tidak membutuhkan pupuk bersubsidi.
Untuk tahun 2019 alokasi pupuk bersubsidi untuk kabupaten Bungo antara lain : Urea sebanyak 1.933,60 Ton, SP 36 Sebanyak 1.937 ton, ZA sebanyak 1.180 ton, NPK sebanyak 5.225,90 ton, dan organik sebanyak 730 ton, yang tersebar di 17 Kecamatan di Kabupaten Bungo untuk sektor pertanian ( Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan).” Tutupnya.
Reporter : N.n.
