Metro Independen -Bupati Bungo H Mashuri SP. ME panen perdana cabe merah didusun mangun jayo dan didampingi, Dandim 0416/Bute Letkol Inf Widi Rahman, Kadis Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPH-Bun) Muhammad Hasbi SP. MSi melaksanakan panen cabai merah lokal di Dusun Mangun Jayo Kecamatan Muko-muko Bathin VII, Senin (16/09/2019).
Bupati Bungo dalam kesempatan tersebut memberikan gambaran kepada masyarakat yang hadir mengharapkan pentingnya bertani holtikultura disamping berkebun sawit dan karet yang menjadi potensi utama di Kabupaten Bungo khususnya.
“Di bungo memang petani kito bergerak di bidang sawit dan karet, tapi kalo tidak diimbangi dengan bertani holtikultura susah juga, penghasilan dari harga komoditi yang kurang menentu saat ini ditambah dengan harga kebutuhan yang semakin tinggi,” kata Mashuri.
Kegiatan panen cabai ini merupakan program Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPH-Bun) Kabupaten Bungo yang terus melakukan upaya peningkatan ketersediaan cabai lokal dengan harapan dapat menjaga stabilitas harga cabai di pasaran.
Kegiatan panen raya ini dilaksanakan di lahan seluas 0,75 ha milik warga yang bernama Hendri dengan jumlah kurang lebih 12.000 batang cabai merah yang dikelola kelompok tani Mangun Jayo Mandiri.
Turut hadir dalam kegiatan panen cabai ini, Kepala Kejaksaan Negeri Bungo, anggota DPRD Bungo H Rosihan Anwar, perwakilan Kepala OPD lainnya di lingkup pemerintah daerah Kabupaten Bungo, Camat Muko-muko Bathin VII, Penyuluh Pertanian, beberapa Rio, para petani dan masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Kadis TPH-Bun M Hasbi mengingatkan kepada para petani dan masyarakat yang ingin bertani untuk tidak takut memulai.
“Dinas TPH-Bun juga siap memberikan bantuan yang diajukan melalui proposal, para petani jangan khawatir akan hal itu,” kata M Hasbi.
Selain melaksanakan panen raya, dalam kesempatan ini TPH-Bun juga memberikan bantuan yang sebelumnya sudah diajukan oleh kelompok tani.
“Pada kesempatan ini juga kita membawa bantuan untuk kelompok tani berupa, brigade pompa air, selang air, cultivator, dan bahan obat-obatan untuk kelompok tani mangun jayo mandiri,” tutup M Hasbi.
Selain itu dalam kegiatan ini, agenda acara diisi dengan penyerahan piagam penghargaan untuk petani atas prestasinya dalam mengembangkan hortikultura di kecamatan muko-muko bathin VII.( team )
