Metro independen – kabupaten bungo, Bertempat di kantor Direktorat Jendral Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri RI
Ketua DPRD Bungo sementara Martunis.A.md beserta asisten I, Kabag Pemerintahan Setda Bungo, Camat Bathin II Babeko dan RIO, Pemerintahan Kabupaten Tebo, Pemerintahan Provinsi Jambi, Badan Informasi Geofasial, Dittopad, Biro Hukum Kemendagri dan Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan telah menandatangani berita acara kesepakatan batas Kabupaten Bungo dan Kabupaten Tebo.
Martunis sebagai ketua DPRD Bungo sementara mengatakan,iya Alhamdulillah kita barusan saja selesai menandatangani kesepakatan batas antara wilayah kabupaten Bungo dan Tebo di Kantor Direktorat Jendral Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri RI.
Penandatanganan ini berjalan dengan lancar tanpa ada kendala sedikitpun,”ucap Martunis.Rabu (02/10).
Terpisah Bupati Bungo H.Mashuri,SP.ME mengatakan iya kemarin Ketua DPRD Bungo sementara beserta wakil DPRD Bungo, Kabag pemerintahan Setda Bungo, Asisten I Setda Bungo, beserta dinas dari Provinsi Jambi, mengurus tapal batas 2 Kabupaten yakni perbatasan Provinsi Jambi dengan sumatera barat, dan perbatasan 2 Kabupaten yakni Kabupaten Bungo dan Tebo.
” Ditambahkannya lagi sebenarnya beberapa waktu yang lalu sudah disepakati namun ada tehnis di lapangan mungkin satu dua wilayah sumbar yang masuk ke kita.”pungkas Mashuri
Lalu sebagian masih ada yang masuk ke sumbar, itu kita lakukan update update ulang batas batas dan dalam waktu dekat insyaallah mudah mudahan tidak ada kendala lagi.
” Selain pembahasan batas wilayah provinsi Jambi dan Sumatera Barat, kami juga bahas batas wilayah 2 kabupaten antara Bungo dan Tebo di kementerian dalam negeri dan sudah ada item item kesepakatan antara pihak Bungo dan Tebo nanti kita akan turun ke lapangan untuk melihat mana yang tapal batas kita,”Tutup Mashuri.( team )
