Metro independen – Datuk Rio dusun karya bakti kecamatan pelepat,ketika dikonfirmasi awak media metro independen dan LSM Padam pada hari Rabu 16/6/21,dikantornya menyampaikan kecewa terhadap pelayanan rumah sakit umum Hanafie kabupaten Bungo tersebut.
Terkait dengan lambatnya pelayanan dan penanganan dari pihak rumah sakit umum Bungo terhadap masyarakat Dwi karya bakti,yang kecelakaan laka lantas pada Senin 5/6/21 yang lalu.
Hal ini disampaikan Datuk Rio dusun karya bakti dengan tegas bahwa melihat kinerja para medis dirumah sakit umum Bungo kebanyakan berbelit – Belit.sehingga kesannya tidak baik,”kata datuk Rio.
Ketika masyarakatnya mengalami kejadian laka lantas didepan Polsek Pelepat satu Minggu yang lalu kemudian dibawa kerumah sakit umum Hanafie Bungo pertama kami mengalami masalah ditempat parkir rumah sakit umum hanafie, sementara saya sebagai Datuk Rio harus melindungi dan melayani masyarakat saya,”paparnya.datuk Rio.
Kemudian Datuk Rio Dwi karya bhakti menuturkan kronologis kejadian laka lantas yang dialami oleh masyarakatnya setelah kajadian mereka langsung membawa kerumah sakit sebab Datuk Rio karya bakti mewakili dari pihak keluarga korban laka lantas tersebut.
Korban kecelakaan berinisial,SR dengan AD langsung dilarikan kerumah sakit pagi harinya,sesampainya dirumah sakit para perawat mengarahkan korban kecelakaan tersebut untuk di swab tes Covid – 19. Sementara luka laka lantas yang dialami oleh pihak pasien SR dan AD sangat serius parah,anehnya pasien sudah luka sangat serius,pertanyaannya mengapa tidak duluan diperiksa luka parah yang dialami pasien tersebut…? Mulai dari pagi sampai sore urusan pengoperasian tersebut tersendat – sendat dan berbelit – Belit.” Paparnya ( Datuk Rio)
ketika Datuk Rio menanya pihak perawat tentang keberadaan dokter operasi,perawatnya menjawab bahwa dokter operasi sibuk sementara pasien korban kecelakaan sudah satu harian menunggu dirumah sakit tersebut,sehingga disanalah terjadinya kekecewaan Datuk Rio Dwi karya Bhakti menyayangkan lambatnya pihak rumah sakit untuk menangani pasien kecelakaan dan tidak cepat untuk membuat kebijakan dalam menagani pasien korban kecelakaan tersebut.
Akhirnya pasien korban kecelakan pada Saad menjadi rawat jalan dirumahnya.
Namun pesan Datuk Rio Dwi karya bakti kecamatan Pelepat meminta kepada pihak rumah sakit umum Hanafie kabupaten Bungo agar melayani masyarakat dapat serius dan sungguh – sungguh dengan hati nurani sebab mereka digaji oleh masyarakat agar kejadian tersebut jangan terulang lagi.( Tim.red.