Metro independen – PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai bekerjasama dengan Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Riau dalam pelaksanaan Program TJSL Budidaya Sorgum di lahan gambut. Kerjasama yang terjalin dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam Penguatan MetroKetahanan Pangan Nasional dimana Sorgum menjadi salah satu jenis sumber pangan yang akan dikembangkan.
Sorgum merupakan tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri. Sebagai bahan pangan, sorgum berada pada urutan ke-5 setelah gandum, jagung, padi, dan kedelai. Selain mengandung nutrisi, batang sorgum juga mengandung gula dan bioetanol sehingga dapat dimanfaatkan pula sebagai pakan ternak dan sumber bioetanol.
Disampaikan dalam sambutannya pada acara pembukaan Pelatihan Sorgum, kepala BPTP Provinsi Riau Dr. Shannora Yuliasari, STP., MP menyampaikan bahwa “BPTP menyambut baik rencana PT KPI RU Dumai untuk melaksanakan program TJSL Budidaya Sorgum melalui pemberdayaan masyarakat karena sorgum termasuk dalam rencana strategis nasional Penguatan Ketahanan Pangan”.
“Kita berterimakasih kepada PT KPI karena telah menginisiasi budidaya sorgum di kota dumai, artinya PT KPI RU Dumai ikut membantu BPTP dan pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional” pungkasnya.
Ditempat terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU Dumai, Nurhidayanto menyampaikan PT KPI melaksanakan program TJSL untuk uji coba budidaya sorgum di lahan gambut dengan memberdayakan kelompok tani yg sudah aktif melakukan aktivitas pertanian di lahan gambut.
“Kita sudah ada kelompok petani binaan di lahan gambut. Tahun ini kita uji coba untuk pertanian sorgum. Jika hasilnya baik, akan kita kembangkan terus” tutur beliau. Ujar pria yang akrab disapa yanto tersebut.
Menurut informasi yang didapat dari perwakilan BPTP Provinsi Riau, saat ini BPTP masih melakukan penanaman di lahan non gambut. Dengan adanya inisiasi program budidaya sorgum di lahan gambut akan memperluas kemungkinan penanaman di wilayah Provinsi Riau karena memiliki lahan gambut yg luas.(tim red)