Metro independen – DUMAI,Guna mewujudkan visi misi sebagai perusahaan berbasis Green Refinery dan Eco Friendly Refinery, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai menjalankan sejumlah strategi efisiensi, dan telah berhasil menekan biaya operasional hingga Rp 176,4 Miliar .
Atas pencapaian itu, Direksi dan Manajemen PT KPI Unit Dumai mengadakan kegiatan doa bersama di Area Gas Engine Generator (GEG), Kilang Unit Dumai, Kamis (19/10).
Manager Engineering and Development PT KPI Unit Dumai, Yodia Handi Prambara, mengatakan bahwa melalui sewa Gas Engine Generator (GEG), PT KPI Unit Dumai berhasil melakukan efisiensi yang sangat besar.
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan penyerapan gas eksternal, lalu meningkatkan _impact_ dari _cost saving_ melalui substitusi _refinery fuel oil_ menjadi _fuel gas,_ serta meningkatkan profil total _yield_ PT KPI Unit Dumai, dan mendukung upaya penurunan emisi karbon.
Dampak bagi perusahaan dengan adanya kedua inisiatif ini yaitu penghematan sebesar 0,98 juta USD per bulan atau setara dengan Rp14,7 Milyar per bulan dengan proyeksi cost optimization per tahun nya sebesar Rp176,4 Milyar.
Selain itu, implementasi operasional GEG juga memberikan dampak langsung terhadap performa operasional dan _cost optimization_ melalui substitusi _refinery fuel oil_ menjadi _fuel gas_ dengan menonaktifkan 1 Unit WHB. Dampak lain dari inisiatif yang diperoleh melalui program ini adalah adanya penurunan emisi sebesar 130 ton CO2eq/day.
Dia menyebutkan pencapaian yang diperoleh ini merupakan bukti kapabilitas tanpa batas dari perwira PT KPI Unit Dumai dalam mewujudkan inovasi dan produktivitas untuk meningkatkan bisnis yang andal, serta profit secara optimal dan sebagai upaya menuju Green Refinery and Eco Friendly Refinery.
Sementara itu, Direktur Operasional PT KPI, Didik Bahagia, mengatakan bahwa PT KPI Unit Dumai telah berhasil meningkatkan penyerapan gas eksternal melalui operasional GEG dan Program Retrofit Burner Boiler Mitsubishi (MHI) menggunakan _burner fuel gas_, sebagai bagian dari upaya Cost Optimization tahun 2023.
Dengan pencapaian tersebut, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada semua perwira PT KPI Unit Dumai yang telah berinisiatif dalam mewujudkan ide-ide kreatif menjadi kenyataan. Selain itu, ia menekankan bahwa langkah ini sejalan dengan program Environmental, Social, and Governance (ESG) PT KPI, yang saat ini memiliki rating 24,2.
Setelah sesi doa bersama, dilanjutkan dengan pelaksanaan Management WalkThrough (MWT) ke area GEG & Boiler MHI guna memastikan operasional berjalan lancar dan efisien.
Diharapkan dengan pencapaian ini, PT KPI Unit Dumai dapat terus menjadi perusahaan yang berkomitmen terhadap lingkungan dan memberikan manfaat yang optimal bagi semua pihak terkait.( Tim red)