Metro independen – DUMAI,Dalam rangka refleksi kinerja yang berhasil dicapai tahun 2023 serta mengkomunikasikan rencana strategis tahun 2024, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai selenggarakan Townhall Meeting di Gedung Balai Pertemuan Sasana Mitra (BPSM), Rabu (24/1).
Agenda yang bertajuk “Refleksi Tahun 2023” ini bertujuan untuk mengapresiasi segala upaya dan kerja keras Perwira PT KPI Unit Dumai sehingga berhasil membawa perusahaan melewati segala tantangan dan meraih capaian gemilang di tahun 2023.
General Manager PT KPI Unit Dumai, Didik Subagyo, mengapresiasi setiap kerja keras yang diberikan oleh Perwira dalam memberikan capaian terbaik bagi perusahaan tahun 2023 lalu.
“Capaian PT KPI Unit Dumai tahun 2023 cukup membanggakan, terlihat dari Key Performance Indicator yang mencapai angka 103,89%,” ungkapnya.
Didik Subagyo menjelaskan capaian ini tidak lepas dari beberapa program produksi dan efisiensi yang dijalankan selama tahun 2023, seperti reformulasi Used Coocking Oil (UCO) ke PatraSK sebanyak 2.400 MB yang menghasilkan _cost impact_ sebesar 25 juta USD, produksi Avtur dengan _cost impact_ sebesar 8,2 juta USD, Ekspor Produk LSFO kilang Sei. Pakning dengan _cost impact_ sebesar 2,5 juta USD, produksi Pertalite dengan _cost impact_ sebesar 1,7 juta USD, optimasi pola lifting Produk SF-02 dengan _cost impact_ sebesar 0,003 juta USD, inovasi penggantian valve PL-C-100 yang menghasilkan _cost saving_ sebesar 0,02 juta USD, serta berbagai program efisiensi dan inovasi lainnya.
Program efisiensi dan inovasi tersebut membuat PT KPI Unit Dumai menjadi penyumbang profit terbesar kedua dibandingkan dengan unit kilang lain di PT KPI Group dengan persentase mencapai 23% dari keseluruhan profit PT KPI.
Didik Subagyo melanjutkan bahwa tidak hanya program inovasi guna peningkatan keuntungan, PT KPI Unit Dumai juga menjalankan sejumlah program _lesson learned_ dan _improvement_, seperti instalasi penangkal petir, pencegahan _overfill_, pencegahan hydrogeb attack, pencegahan korosi sulfur, digitalisasi Asset Integrity Management System (AIMS), serta pencegahan korosi Corrosion Under Insulation (CUI).
Tidak hanya pencapaian produksi dan profit, selama tahun 2023, PT KPI Unit Dumai juga berhasil dianugerahi sejumlah penghargaan dari pihak eksternal, seperti Proper Emas Sei. Pakning oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia Safety Excellence Award kategori The Best Safety Management, Penghargaan Kecelakaan Nihil kategori Gold, 4 Stars Gold pada HSE Indonesia Award, Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) untuk program Sedekah Jelantah, The Best Green Company pasa Indonesia Safet Excellenxe Award, Best K3 Implementation pada World Safety Organization Indonesia Safety Culture Award (WISCA), dan beberapa pengharhaan lainnya baik dari eksternal maupun internal.
“Kita patut berbangga dengan pencapaian di tahun 2023, namun tidak boleh cepat berpuas diri. Tahun 2024 sudah menanti kita dengan target kinerja yang lebih menantang. Namun dengan kolaborasi yang baik, kita pasti bisa berbuat yang lebih baik lagi,” tutup Didik Subagyo.
Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan untuk memaparkan sejumlah target kinerja yang menjadi acuan utama PT KPI Unit Dumai di tahun 2024. Selain itu, di sosialisasikan pula terkait Living Core Values tata nilai AKHLAK yang menjadi target di 2024 serta semangat One Pertamina yang akan menambah laju kemajuan perusahaan.
Sesi terakhir diisi dengan pemberian penghargaan bagi pekerja maupun fungsi yang mencapai kinerja beyond compliance pada Awareness & Ownership Award 2024, serta sesi motivasi yang dibawakan langsung oleh Mario Teguh.( tim red)