METRO INDEPENDEN.COM – kabupaten bungo,Sebelum Upacara Hari pindidikan Nasional (Hardiknas)dimulai dengan Bupati Bungo menyerahkan piagam dan kepada guru-guru berprestasi disegala bidang serta siswa/i pemenang FLS2N kemaren.
Bupati Bungo H.Mashuri bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di lapangan upacara Kantor Bupati Bungo.
Hadir dalam kesempatan tersebut Dandim 0416 Bute, Kapolres Bungo dan anggota Forkopimda yang lainnya, serta seluruh Kepala OPD dalam Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bungo, pejabat serta staf, siswa-siswi SMA, SMK, SMP di
Se-Kabupaten Bungo
Dalam sambutannya Bupati H. Mashuri menyampaikan dalamperingatan Hari Pendidikan Nasional kali ini marilah kita jadikan momentum untuk melakukan Muhasabah dan refleksi terhadap usaha-usaha yang telah kita perjuangkan di bidang pendidikan dalam kurun waktu yang bersamaan Mari kita membuat proyeksi tentang pendidikan nasional yang kita cita-citakan di dalam undang-undang sistem pendidikan nasional tahun 2003
disebutkan bahwa pendidikan nasional kita adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan undang-undang Dasar 1945 sedangkan kebudayaan nasional merupakan akar pendidikan nasional atas dasar pemikiran diatas pada Hari Pendidikan Nasional tahun 2019 ini kita berkomitmen untuk terus berikhtiar Membangun dunia pendidikan pendidikan yang dihidupi dan di sinari oleh Kebudayaan Nasional .
kita Yakin kebudayaan yang maju akan membuat pendidikan Kita kuat demi Kian pula sebaliknya oleh karena itulah pada Hari Pendidikan Nasional tahun 2019 ini saya mengajak kita semua menyatukan tekad untuk menguatkan Pendidikan dan memajukan kebudayaan nasional dengan disertai niat yang ikhlas serta usaha yang keras.
pendidikan dan kebudayaan yang berbahagia apresiasi publik terhadap keberhasilan pemerintah yang gencar membangun infrastruktur harus disertai dengan membangun sumber daya manusia secara lebih terencana dan bersungguh-sungguh sebagaimana kita ketahui dalam 3 tahun terakhir
pemerintah dalam membangun dan memperkuat infrastruktur di seluruh penjuru tanah air walaupun belum sepenuhnya selesai manfaatnya sudah dapat dinikmati di antaranya semakin mempermudah dan memperluas akses sekaligus di saat yang sama hal ini mengharuskan kerja dunia pendidikan harus lebih dilakukan juga penguatan sumber daya manusia.
agar menjadi modal yang handal dan siap menghadapi perubahan zaman yang melaju kencang Kompleks tak terduga dan multiarah oleh karena itu Mulai tahun ini Presiden Republik Indonesia dan wakil presiden republik mencanangkan Prioritas pembangunan pada penguatan SDM di sinilah peran dan tanggung jawab seluruh Insan Pendidikan dan Kebudayaan semakin besar pada kesempatan ini Kita patut bersyukur ternyata antusias dan kesadaran masyarakat terhadap penguatan karakter dan literasi warga negara merupakan bagian penting yang menjadi ruh dalam kinerja pendidikan dan kebudayaan yang memerlukan melibatkan semua komponen bangsa sebagaimana Ki Hajar Dewantara menempatkan nilai dalam tripusat pendidikan yaitu sekolah rumah dan masyarakat Salah satu bentuk penguatan tripusat pendidikan adalah pelibatan keluarga dalam mendukung sukses pendidikan anak dan penguatan karakter pendidikan.
dan kebudayaan di manapun berada Mengakhiri sambutan ini saya mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional haruslah ikhlas dan tulus berkontribusi tak kenal henti bagi usaha menguatkan pendidikan dan kemajuan kebudayaan Indonesia Semoga kita semua dapat menyaksikan Indonesia sebagai bangsa adidaya budaya dengan pendidikan yang kuat,”tutup mashuri.( HRG )