Metro independen – Pembebasan lahan untuk akses jalan menuju Pelabuhan Ujung Jabung di Kabupaten Tanjung Jabung timur (Tanjabtim) diperkirakan bakal siap dalam waktu dekat. Ini setelah tahapan konsultasi publik dan sosialisasi lahan tersebut telah diselesaikan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi M Fauzi mengatakan, saat ini tim pembebasan lahan sedang memasuki tahap pen lock (pemancangan).
“Nanti setelah itu tinggal penetapan lokasi jalan, setelah ditetapkan dan dapat tanda tangan Gubernur baru kita bersama BPN dan badan spasial akan melakukan pembayaran pada pemilik lahan,” ujarnya, Minggu (16/6/2019).
Nantinya, lahan yang dibebaskan itu akan dibuatkan jalan sepanjang 42 Km untuk memperlancar akses ke pelabuhan yang diproyeksikan menjadi pemicu berkembangnya pelabuhan dan ekonomi masyarakat sekitar.
Oleh karenanya, Fauzi menyebut akan membuka akses jalan terlebih dahulu. Karena ada titik yang harus dibuka baru dan ada beberapa titik yang harus dilakukan pelebaran.
“Ada yang sudah ada jalannya dan ada yang belum, akan kita generalisasikan. Artinya jalan yang belok akan kita luruskan,” terangnya.
Sedangkan untuk kepastian waktu selesainya pembebasan lahan itu, Fauzi mengatakan pada bulan Juni ini. “Sementara untuk pengerjaan fisik akan dilakukan secara bertahap. Yang jelas tahun ini untuk bebaskan lahan dananya 62 miliar,” ungkapnya.
Fauzi menyebut, bahwasanya dana tersebut juga termasuk untuk pembebasan lahan lainnya seperti di Jalan Pattimura (setelah Lapas Kota Jambi). “Nanti setelah selesai di Tanjabtim akan ke Pattimura sampai ke perbatasan dengan Muaro Jambi,” tandasnya.( TEAM )