Metro independen – Tak tahan lagi dengan penderitaan harus melewati jalan berlobang, bahkan jika hujan seperti kolam pemancingan dan kubangan sapi ini, puluhan masyarakat Tabir Barat berbondong-bondong datangi kantor Bupati Merangin, guna menggelar aksi menyuarakan keluhan masyarakat yang selama ini terpendam, Senin (17/6/2019).
Dalam aksinya, puluhan masyarakat Tabir Barat yang terdiri dari Pelajar, Mahasiswa dan masyarakat umum ini menuntut keadilan dari Pemerintah Kabupaten Merangin, terkait pemerataan pembangunan infrastruktur jalan di Kecamatan Tabir Barat Kabupaten Merangin.
“Kami merasa penderitaan kami akan jalan yang sungguh sangat tidak layak ini, dipandang sebelah mata oleh pemerintah. Saya minta bapak Bupati Al Haris buka mata, sudah dua periode bapak menjabat kenapa Bapak tidak mempedulikan nasip kami,” teriak Beni Rostandi korlap aksi, Senin (17/6/2019).
Dijelaskan Beni, Kondisi jalan yang sangat memprihatinkan tersebut, sudah dirasakan puluhan tahun oleh masyarakat. Namun, entah apa yang menjadi dasar pertimbangan pemerintah enggan memperbaikinya. “Dengan kondisi infrastruktur jalan yang hingga saat ini tidak tersentuh perbaikan oleh pemerintah membuat terhambatnya kemajuan prekonomian di belasan desa didalamnya. Terlebih banyak anak-anak berprestasi yang bersekolah diluar daerah, terkadang menjadi korban akibat jalan tersebut,”ungkapnya.
Selain itu, adapun tuntutan yang disampaikan, lanjut Beni, yakni mendesak Bupati Merangin Al Haris untuk segera memperbaiki jalan yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. “Tuntutan kami tidak neko-neko, hanya meminta pemerataan pembangunan infrastruktur jalan dan signal seluler di Tabir Barat, serta penerobosan jalan menuji Desa Air Liki,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Merangin Al Haris secara langsung menemui pendemo. Ia mengatakan sangat mengapresiasi dengan apa yang dilakukan oleh para Pelajar dan Mahasiswa tersebut. “Saya mengapresiasi kepada adik-adik mahasiswa yang menyampaikan pendapat dengan tertib. Saya juga takut kepada Allah, nanti akan ditanya diakhirat, maka dari itu kami akan memperhatikan juga Merangin Bagian Barat dalam pembangunan,” ungkap Bupati Al Haris.
Disampaikan oleh Bupati, dalam waktu 2 (dua) bulan ini akan melaksanakan pembangunan jalan dari Muara Jernih sampai ke Ngaol, dengan dana sebesar Rp. 20 Miliar. Selain jalan juga akan memperbaiki signal internet dibeberapa titik dalam Kecamatan Tabir Barat. “Saya berjanji segera melaksanakan itu, jika dalam dua bulan ini tidak terealisasi silahkan adik-adik menemui saya kembali,” ujarnya.
“Namun, terkait penerobosan jalan menuju Desa Air Liki, saat ini masih menunggu izi dari Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) jika surat izin itu sudah kita kantongi, langsung kita anggarkan dan lakukan penerobosan tersebut,” tambahnya.
Berdasarkan pantauan dilapangan, usai mendengarkan jawaban dari Bupati Merangin Al Haris, massa satu persatu membubarkan diri dengan tertib. Namun jika janji Bupati tidak terealisasi nantinya, pihaknya mengancam akan mengerahkan massa lebih banyak lagi untuk menggelar aksi serupa.( team )