Metro indepnden.com – Sekda menegaskan rangkaian kegiatan Kihajar Award dan Gebyar TIK untuk mengembangkan dan menyalurkan bakat bagi sekolah, guru terutama siswanya dalam mengelola dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi,”Sekolah guru dan siswa dapat memanfaatkan secara mandiri terus menerus dan berkelanjutan kepada terhadap seluruh proses belajar mengajar dan proses pembelajaran yang berbasis TIK dapat meningkatkan mutu pendidikan,” ungkap Sekda.
Revolusi Industri 4.0 merupakan era kecanggihan yang menawarkan dunia dalam genggaman,”Para siswa menyerap ilmu dan teknologi saat ini dunia terasa kecil dengan kemampuan teknologi dan informasi menyediakan serta mempermudah kehidupan,” kata Sekda.
Kadis Pendidikan Provinsi Jambi Agus Heriyanto menyampaikan setiap kabupaten ada empat peserta sehingga total peserta adalah 44 orang peserta Kuis Kihajar untuk jalur umum berjumlah 200 orang dan seminar TK berjumlah 200 orang peserta.
Kadis menjelaskan lomba pembuatan media pembelajaran interaktif, lomba film dokumenter pendidikan yang kegiatannya bersumber dari dana APBD Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2019,”Tahun 2018 yang lalu dinas pendidikan provinsi Jambi mendapatkan penghargaan dari Pustekkom sebagai penyelenggara terbaik pertama Kuis Kihajar seluruh Indonesia,” ujar Agus H.( TEAM )