Metro indpenden – Surabaya ,Keeper atau pawang komodo melakukan aksi nekad masuk kedalam kandang peraga komodo Kebon Binatang Surabaya (KBS), Minggu (05/1/2020). Melihat pawangnya masuk, hewan-hewan predator itupun langsung menyerbunya.
Namun komodo bukan ingin memangsa pawangnya. Komodo-komodo dewasa itu berusaha merebut daging dikail pancing sang pawang.
Ini merupakan salah satu atraksi pawang komodo pada sesi Keeper Talk Komodo, pada puncak libur Natal dan Tahun Baru yang disuguhkan KBS untuk menghibur pengunjung. Selain menghibur, aksi yang cukup membuat pengunjung terbelanga itu juga sebagai edukasi tentang komodo.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Perusahaan Daerah Taman Satwa KBS, Wini Hustiani mengatakan, aksi masuk kandang peraga dan memberikan makan komodo tidak bisa dilakukan oleh semua keeper. Hanya keeper-keeper yang sudah lama merawat komodo itulah yang aman untuk masuk.
“Komodo inikan hewan predator yang penciumannya sensitif dan tajam. Kalau gak kenal bisa langsung dimangsa,” katanya.
Keeper yang melakukan atraksi dikandang peraga, kata dia, selain sudah dikenal oleh sekelompok komodo, keeper bisa membaca arah terkaman komodo. “Dia tahu posisi aman,”ujarnya.
Dalam atraksi tersebut, pengunjung bukan hanya menyaksikan kepiawaian keeper. Sebagian pengunjung mendapat kesempatan merasakan sensasi memberi makan komodo dengan cara memancing komodo dari luar pagar kandang.
KBS mencatat, selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020, sebanyak 300 ribu warga dari berbagai daerah berkunjung ke KBS. Jumlah tersebut merupakan akumulasi sejak dimulainya periode libur nataru pada tanggal 21 Desember 2019 lalu.
“Penjung yang paling ramai di tanggal 29 Desember 2019, itu kita mencapai 38.936. Kemudian kedua waktu hari Natal, itu 27.707 pengunjung,”kata dia
( team )
