Metro independen – Tim Gugus Corona Covid-19 Kabupaten Bungo gelar konferensi pers perkembangan covid19.Konferensi pers di gelar di Wisma Alisudin Kabupaten Bungo, Senin sore.
Safarudin Matondang sebagai Wakil Ketua Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Bungo mengatakan, bahwasanya untuk Kabupaten Bungo jumlah orang dalam pemantauan (ODP) saat ini berjumlah 191 orang, proses pemantauan 55 orang, selesai pemantauan sebanyak 136 orang.
“Untuk yang 136 orang tetap kita berikan edukasi dan tetap kita berikan perintah untuk selalu melakukan konsul atau kontrol ke pusat-pusat pelayanan, apabila ada keluhan keluhan.,”Ujarnya.
Kemudian untuk orang tanpa gejala (OTG) tapi ini sebenarnya kontak erat dengan covid19 untuk data awal ini memang kita ada kesalahan.
“Kemarin kita sudah minta koreksi di provinsi tapi provinsi tidak lagi karena ini sudah tercatat, namun kita ini sebenarnya posisinya masih posisi ODP juga tapi ini tetap kita pantau yang sudah jumlahnya 38 orang proses pemantauan selama 3 bulan.,”Katanya.
Orang yang sudah di pantau 2 orang, hasil pemantauan pasien dalam pengawasan berjumlah total 2 orang proses pemantauan 1 orang, kemudian selesai pemantauan 1 orang.
“1 orang ini sudah dikatakan sembuh dan yang satu lagi sudah dirujuk ke Jambi di RS Raden Mattaher dan langsung dilakukan pemeriksaan Sweb untuk yang bersangkutan,”Katanya lagi.
Sampai tanggal 07 April 2020 ini di Kabupaten Bungo Alhamdulillah belum ada yang positif.
“Hasil pemeriksaan kemarin masih negatif dan sudah sembuh, sedangkan 1 orang yang status PDP,”Tuturnya.
Safarudin berharap dengan adanya hasil uji sweb nanti mudah-mudahan mendapatkan hasil yang diharapkan kita semua masyarakat Bungo.
“Kamu berharap kepada masyarakat supaya Jangan cemas dalam hal ini, karena kita tetap berusaha semaksimal mungkin,”.
Untuk mengupayakan agar setiap orang yang kita anggap terindjkas Corona Covid19 bisa sebaiknya kita akan antisipasi nantinya.
“Safarudin berharap lagi kepada masyarakat selalu agar menyampaikan satu kali di perempat jam setiap ada warga yang pulang dari daerah terjangkit silahkan segera dilaporkan ke puskesmas terdekat,”Pungkasnya.
Supaya dari pihak medis agar cepat dan tanggap menangani kasus ini.( Team)