Wali Kota Jambi Syarif Fasha Geram: Melihat Warganya Mebandel Tidak Mengikuti Aturan : Satu Pasien Positif Rapid Test Malah Menjadi Imam Masjid.

KOTA JAMBI7 Dilihat

Metro independen – Wali Kota Jambi Syarif Fasha dibuat geram dan kecewa oleh tindakan warganya sendiri. Kemarahan Wali Kota bukan tanpa alasan, hal itu didasari adanya seorang warga yang sudah diminta untuk melakukan isolasi mandiri, justru menjadi Imam di salah satu masjid. Padahal orang tersebut, sebelumnya sudah menjalani rapid test dan hasilnya reaktif dan terindikasi terjangkit Covid-19.

Meski belum bisa dipastikan apakah orang tersebut positif Covid-19 atau tidak, namun dengan hasil reaktif dari rapid test tetap harus melakukan isolasi. Terlebih, orang tersebut dari klaster Gowa atau orang yang mengikuti acara ijtma ulama di Gowa Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.

“Yang rapid test positif masih jadi imam di Kelurahan Kenali Asam Bawah, masih jadi imam dari klaster gowa. Satu yang disuruh isolasi mandiri, “kata Walikota kepada Gatra.com, Sabtu (25/4).

Wali Kota menegaskan, tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Jambi akan melakukan penjemputan paksa terhadap warga tersebut karena membandel dan tidak mau melakukan isolasi mandiri. Warga itu akan diisolasi di rumah sakit.

“Pasien ini besok atau lusa agar segera di bawa ke rumah sakit untuk diisolasi,” ujarnya.
Sementara itu, hingga hari ini Sabtu (25/4), jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Jambi mencapai 9 orang, dengan PDP 19 orang dan ODP 170 orang.( Team.red )

READ  SMSI Provinsi Jambi Gelar Rapimda Dan Peringatan HUT SMSI ke- 5 Serta Penyerahan SK Ketua Pembina SMSI Provinsi Jambi.