Metro independen – Petugas gugus Covid19 dan petugas keamanan di perbatasan antara Bungo dan Sumbar terus berupaya untuk mencegah kendaraan bus maupun kendaraan roda empat yang memasuki di perbatasan Bungo.
Wilayah perbatasan Bungo Dan Sumbar terletak di Km 50 Kecamatan Jujuhan tepatnya di depan kantor Camat Jujuhan.
Mencegah kendaraan berlaku kurang lebih sudah sepekan yang lalu,yang mana baik kendaraan yang memasuki daerah sumbar dan Bungo diperiksa terlebih dahulu dan untuk memutar balik arah darimana kendaraan tersebut berangkat.
Guna untuk mencegah virus covid19 yang memasuki di wilayah Kabupaten Bungo.Selain itu kendaraan pribadi yang di luar Plat Bungo terutama Jambi juga diperiksa oleh petugas.Pemeriksaan tersebut seperti cek KTP, SIM, dan STNK serta BPKB kendaraan, setelah di cek kendaraan tersebut di suruh putar arah balik oleh petugas terutama kendaraan yang plat di luar Provinsi Jambi.
Ipda Joni selaku kepala pos operasi ketupat Jujuhan mengatakan dari hari kemarin Minggu tanggal 03 April 2020 kendaraan yang plat di luar provinsi Jambi disuruh putar balik arah.
“Kami dari tim operasi ketupat wilayah perbatasan antara Bungo dan Dhamasraya (Sumbar) berupaya untuk memberhentikan kendaraan yang masuk ke Kabupaten Bungo maupun ke Dhamasraya,”ujarnya.Senin (04/05).
Iya kami tadi memberhentikan sejumlah kendaraan baik pribadi maupun umum untuk mengecek kelengkapan kendaraan seperti, SIM, STNK, BPKB, dan KTP.
“Bagi penumpang yang tidak membawa KTP maka kami akan suruh mereka putar balik arah lagi, dikarenakan data pribadi itu sangat penting dalam bepergian,”Katanya.
Tujuannya untuk memutus mata rantai covid19 di Kabupaten Bungo dari daerah luar provinsi Jambi terutama dari daerah luar Kabupaten Bungo.Adapun petugas terdiri dari TNI polri, perhubungan dan instansi terkait.( Team ,red )