Metro independen – Dumai ,Hari ketiga agenda kunjungan UMKM, Pemerintah Kota Dumai melalui Tim Promosi Investasi Dinas PMPTSP melanjutkan agenda peninjauan dan peliputan untuk mempromosikan produk-produk khas dan unggulan Kota Dumai.
Tim Promosi Investasi hari ini mengunjungi Industri Rumah tangga yang memproduksi Kerajinan Tenun Songket Khas Melayu Riau, yakni “Kain Tenun Songket Wan Atiqah” yang berada di Jalan Ratu Sima Gang Nilam, Kelurahan Simpang Tetap Darul Ichsan. Kamis, 22 April 2021.
Kain tenun songket merupakan kerajinan tradisional khas Riau yang pada awal mulanya hanya dikenakan oleh kalangan bangsawan. Namun dengan seiring perkembangan zaman, kain tenun menjadi warisan budaya Melayu yang juga dikenakan oleh seluruh masayarakat sebagai bagian dari pelestarian budaya.
Selain digunakan pada acara-acara adat, masyarakat Riau mulai menggunakan songket di setiap acara formal, baik di lingkungan pemerintahan hingga swasta.
Untuk membuat selembar kain tenun songket membutuhkan waktu 4 hingga 7 hari tergantung motif yang dikerjakan. Kerajinan ini masih menggunakan alat-alat tradisional sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama.
Dengan menggunakan alat tradisional tenun, songket yang dihasilkan juga sangat bagus dan berkualitas, sesuai dengan tingkat kerumitan dalam proses pembuatan kain songket ini.
Rumah Tenun Songket Wan Atiqa merupakan salah satu dari dua pengrajin dan penghasil kain tenun songket yang masih bertahan hingga saat ini.
Wan Suwandi pemilik Rumah Tenun Wan Atiqa mengatakan bahwa ia mendirikan rumah tenun ini pada tahun 2007, dengan latar belakang ingin melanjutkan usaha orang tua yang berada di Kota Pekanbaru .
“Biasanya Pak Walikota Dumai dan Ibu juga sering memesan kepada kita songket ini. Alhamdulillah Pemerintah Kota mendukung usaha kita. Biasanya sering digunakan untuk acara-acara besar di Dumai,” katanya.
Wan Suwandi mengungkapkan, pada Hari Jadi Kota Dumai ke-22 Bapak Walikota Dumai H. Paisal juga memesan beberapa kain songket untuk beliau dan Forkopimda lainnya. Selain itu, kain tenun ini tidak hanya digunakan pada acara besar Pemko Dumai.( Tim.red