Metro independen – Dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya para nelayan dan pembudidaya ikan, Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Perikanan telah menganggarkan bantuan hibah kepada kelompok-kelompok nelayan dan pembudidaya ikan yang telah terdaftar dan menjadi binaan Dinas Perikanan Kota Dumai untuk Tahun Anggaran 2022.
Kepala Dinas Perikanan Kota Dumai melalui Sekretaris Dinas Perikanan Isroyanti, S.Pi menyampaikan bahwa Bantuan hibah yang diberikan adalah berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan seperti alat penangkapan ikan, benih dan pakan serta alat2 penunjang lainnya.
“Yang akan kita beri bantuan itu kepada kelompok masyarakat bukan individu, nanti dari pihak kami akan turun kelapangan untuk mengecek secara langsung usaha yang dilakukan oleh kelompok tersebut. Bila memenuhi persyaratan maka akan kita keluarkan rekomendasinya.
Selain hibah, kita juga terus melakukan pembinaan terhadap kelompok nelayan dan pembudidaya ikan, hal ini rutin dilakukan. Dinas Perikanan saat ini juga telah memliki Balai Benih Ikan Air Tawar yang terletak di Kelurahan Bagan Besar yang lokasinya tidak jauh dari Kantor DPRD Kota Dumai, disana tersedia benih untuk ikan Lele dan Nila sebagai komoditi yang bisa dibeli masyarakat dengan harga terjangkau,” ucapnya Senin, (31/01).
Lebih lanjut beliau juga menjelaskan untuk pemanfaatan potensi perairan dilakukan juga usaha budidaya berupa Keramba Jaring Apung walaupun jumlahnya tergolong tidak banyak.
“Ada juga yang menggunakan kerambah jaring apung meskipun masih sedikit dan itu sudah berjalan, seperti ada di salah satu tempat usaha restoran yang terletak di pinggir laut di Kota Dumai ini, dimana mereka membeli benih kemudian mereka membesarkannya di tepi laut tentunya hal itu untuk keperluan konsumsi dan usaha mereka” jelasnya.
Beliau juga berpesan kepada masyarakat dan para kelompok nelayan dan pembudidaya agar dalam melakukan usaha untuk selalu fokus dan terus memantau perkembangan permintaan ikan di pasar.
“Kalau kita fokus dan sungguh-sungguh insyallah hasilnya juga akan bagus, hasil pendapatan kita juga bisa meningkat, kita semua tahu permintaan akan ikan di pasar cukup tinggi dan ini menjadi daya tarik tersendiri di pasar, tentunya hal ini dibutuhkan keseriusan para kelompok dan masyarakat dalam hal budidaya,” tutupnya.
Pemerintah Kota Dumai akan terus berusaha membantu masyarakat terutama para kelompok nelayan dan pembudidaya. Bagi yang ingin mengajukan bantuan bisa melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrebang) mulai dari tingkat kelurahan dan kecamatan. Selanjutnya pengajuan Proposal ke Sekretariat Daerah melalui bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Dumai.( Tim red )
