Tanpa Sebab,Pasutri di Bacok Hingga Pergelangan Tangan Putus

BUNGO24 Dilihat

BUNGO – Tanpa sebab pasangan suami istri (pasutri) di kecematan Jujuhan warga dusun Tapian Danto di bacok oleh seseorang yang di duga mengalami gangguan jiwa,Selasa (13/11).

Akibat Insiden tersebut lengan tangan kanan  korban terputus.

Menurut Keterangan Saksi Yakni D yang merupakan anak korban, kronologis kejadian berawal  saat ayahnya bernama Baihaki (40) hendak pergi  mandi ke sumur di belakang rumah miliknya.

Tiba-tiba saja pelaku bernama Jhon (35 ) diduga mengalami gangguan jiwa mendatangi Rumah Baihaki dengan membawa sebilah parang dan langsung menyerang Baihaki.

Saat hendak melawan menyelamatkan Diri , pergelangan tangan Baihaki sebelah kanan Putus, dan luka sobek di kening.

Bahkan Istri Korban Hendra Fahmi (35 ) saat menolong suaminya juga mengalami luka parah. Jari tengah putus dan jari manisnya nyaris putus.

“Ayah baru balek kerjo, nak mandi tibo tibo datang orang gilo itu bawak parang, ngejar ayah samo mak,” ujar D menjelaskan sambil menangis.

Setelah melakukan pembacokan secara brutal, pelaku langsung melarikan diri ke rumahnya. D, Sang Anak berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.

Melihat Korban yang sudah bersimbah darah, warga segera melarikan korban ke Puskesmas Dusun Rantau Ikil Kecamatan Jujuhan.

Setelah Itu  Kedua pasien dirujuk ke Rumah Sakit Hanafi Bungo untuk penanganan intensif karena kedua korban mengalami luka cukup parah.

Pukul 13.30 Wib Pihak Polsek Jujuhan dipimpin Kanitreskrim Ipda Ardian langsung mengamankan terduga pelaku pembacokan ke Polsek Jujuhan. Ini untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut termasuk memastikan pelaku gangguan Jiwa Atau Tidak.

Saat dimintai keterangan terkait insiden tersebut pihak Polsek Jujuhan belum bisa memberikan keterangan jelas.(nsl)

READ  Himbauan Bupati Bungo Antisipasi Penyebaran Covid-19