Profil Keluarga Reynhard Sinaga Pemerkosa 190 Pria

HUKUM, KRIMINAL171 Dilihat

Metro independen – Jakarta ,Nama Reynhard Sinaga mendadak ramai menjadi perbincangan publik di Inggris. Pria asal Jambi ini terjerat kasus kejahatan homoseksual terhadap 190 pria Inggris. Atas perbuatan bejatnya itu, Reynhard dijatuhi hukuman seumur hidup oleh pengadilan Manchester, Inggris.

Pria bernama asli Reynhard Tambos Tua Sinaga itu lahir di Jambi, pada tanggal 19 Februari 1983. Anak sulung dari tiga bersaudara ini terlahir dari pasangan Saibun Sinaga dan Normawati Silaen. Ayahnya, Saibun Sinaga diketahui sebagai pengusaha properti dan seorang bankir.

Saibun Sinaga belakangan diketahui memiliki gedung pertemuan yang bernama Graha & Convention Ronatama di kawasan Pancoran Mas, Depok. Gedung ini berdiri di atas lahan seluas 3,2 hektare dengan luas bangunan 6.000 meter persegi. Di dalam gedung ini terdapat dua ruang pertemuan dan satu rumah duka yang terdiri dari delapan ruangan dengan kapasitas lebih dari 12.500 orang, sisanya menjadi ruang terbuka dan lahan parkir.

rumah keluarga renhat Sinaga

Keluarga Saibun tinggal di kawasan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, tepatnya di Jalan Dahlia No 16, RT 03/RW 11, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Rumah ini masih berada satu kawasan dengan gedung pertemuan tersebut. Bila dilihat dari gambar, tampak depan rumahnya cukup mewah dengan pagar tinggi berwarna hitam.

Pria berusia 36 tahun ini merupakan lulusan S1 teknik sipil di Universitas Indonesia (UI), Depok pada tahun 2006. Setelah menyelesaikan studi strata satunya, di tahun 2007 Reynhard menempuh pendidikan S2 jurusan sosiologi di Manchester University.

Kemudian, dia melanjutkan kuliah S3 untuk gelar PhD jurusan studi Human Geography di Leeds University pada tahun 2012, tapi tidak tamat. Dia mengajukan tesis berjudul “Sexuality and everyday transnationalism among South Asian gay and bisexual men in Manchester” pada Agustus 2016, tetapi tidak lulus dan dia diberi waktu tambahan untuk revisi.

READ  GUBERNUR APRESIASI KINERJA POLDA DAN KOREM DALAM PENANGANAN SMB’

Sebelumnya, Reynhard Sinaga melakukan perbuatan melanggar hukum dengan memperkosa 190 pria di Inggris. Kasus itu terdiri dari tindakan perkosaan sebanyak 159 kasus dan serangan seksual terhadap 48 korban pria selama rentang waktu dua setengah tahun dari 1 Januari 2015 sampai 2 Juni 2017.

Mabs Hussain, pejabat dari unit kejahatan khusus, Kepolisian Manchester Raya mengatakan tindakan bejat yang dilakukan Reynhard merupakan kasus pemerkosaan terbesar dalam sejarah hukum di Inggris. Kemudian dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh pengadilan Manchester, dengan catatan tidak ada pembebasan bersyarat untuk setidaknya 30 tahun.

Modus operandi yang dilakukan Reynhard, menurut Kepolisian Manchester Raya, adalah mengajak korban yang tampak rentan setelah mabuk, atau tersesat di seputar tempat tinggalnya, di kawasan ramai di Manchester, Inggris.

Reynhard kemudian memasukkan obat yang dicurigai adalah GHB -(gamma hydroxybutyrate) obat bius yang menyerang sistem syaraf- dan kemudian memasang kamera melalui dua telepon selulernya dan menyerang korban( team )