Metro independen – Bertempat di Kantor Camat Tanah Sepenggal Lintas 9 orang Datuk Rio Se kecamatan tanah sepenggal lintas yang mengikuti pilrio serentak pada bulan Maret yang lalu.
9 orang Datuk Rio Sudah diberi gelar dan pengukuhan adat oleh Bupati Bungo H.Mashuri,SP.ME, Rabu(29/07).
Terlihat dalam pengukuhan adat tersebut,Sekda Bungo, Ketua TP PKK Kabupaten Bungo,Staff ahli Bupati, asisten Setda,Kepala OPD, para Kabag,para camat, para Datuk Rio, Ketua BPD serta tamu undangan yang lainnya.
Sebelum pengukuhan adat terlebih dahulu di laksanakan pelantikan ketua TP PKK 9 Dusun oleh ketua TP PKK Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas.
Bupati Bungo H.Mashuri,SP.ME dalam sambutanya mengatakan, kita sama-sama menyaksikan pengukuhan gelar adat kepada Datuk-Datuk Rio sebagai pemangku adat di Dusun.
“Itulah kelebihan kearifan lokal yang di miliki oleh Kabupaten Bungo, mungkin tidak memiliki oleh seluruh desa-desa di Rakyat Indonesia ini,”Ujar Bupati.
Selain Datuk Rio kepala pemerintahan di Dusun,Datuk Rio sekaligus Datuk Rio diangkat sebagai pemangku adat di Dusun masing-masing.
“Karena memang didalam aturan undang-undang diperbolehkan penyebutan desa dengan penyebutan yang lainnya sesuai dengan kearifan lokal di Desa masing-masing,”Kata Bupati.
Tentu ini memberikan manfaat yang luar biasa bagi kita semua,maka kita dapat menerapkan adat istiadat kebiasaan yang ada di tengah-tengah kita semua.
“Adat bersandi sarak, sarak bersandi Kitabullah,”.
Bupati menambahkan,”Kami atas nama pribadi dan atas nama pemerintah Kabupaten Bungo pada kesempatan yang baik ini menyampaikan ucapkan selamat kepada Datuk-Datuk Rio yang telah di kukuhkan gelar adatnya pada hari ini sekaligus kepada ibu ketua TP PKK Dusun kami sampaikan ucapan selamat,”tuturnya.( Team,red )
