Pemkab Bungo Apel Bersama Untuk Kesiapan Dan Pengendalian Covid-19.

BUNGO24 Dilihat

Metro independen – pemerintah kabupaten Bungo melakukan kegiatan Apel bersama dalam rangka menyukseskan pelaksanaan pencegahan, kesiap siagaan dan pengendalian penanganan penyebaran Corona virus Covid-19, secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh guna memberikan perlindungan kepada masyarakat dan ancaman, resiko dan dampak Covid-19, yang bertempatan di lapangan upacara kantor bupati Bungo pada hari Senin (05/07/21) pagi.

Apel bersama ini yang diikuti oleh Wakil Bupati Bungo sebagai inspektur upacara, Dandim 0416 BUTE, Kapolres Bungo yang mewakili, Pengadilan agama Bungo, Kepala kejaksaan negeri Bungo, Pengadilan negeri yang mewakili, ketua DPRD kabupaten Bungo, kepala Kesbangpol BPBD kabupaten Bungo, Forkompinda serta tamu undangan lainnya.

Dengan ini Wakil Bupati Bungo H. Safrudin Dwi Apriyanto, membacakan amanat Bupati Bungo tentang perlindungan kepada masyarakat dari ancaman, risiko dari dampak Covid-19 dengan bertujuan, memastikan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro berjalan sebagaimana yang telah ditetapkan. Mengoptimalkan kegiatan posko penanganan Covid-19 ditingkat dusun dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran Covid-19, dan melaksanakan program vaksinasi dengan target 1 (satu) juta dosis per hari melalui penyedian vaksin dan logistik vaksinasi Covid-19 yang memenuhi persyaratan mutu, Efikasi dan keamanan.

“Berdasarkan laporan perkembangan penyebaran Covid-19 provinsi Jambi, dengan sampai 4 Juli 2021 jumlah kasus konfirmasi sebanyak 13.145 kasus, dengan jumlah angka kematian sebanyak 270 kasus, dan jumlah yang sembuh sebanyak 11.392 kasus,” jelas Wabup

Khusus kabupaten Bungo, berdasarkan hasil pemeriksaan PCR yang dilakukan di Jambi dan Padang total kasus terkonfirmasi sebanyak 1.708 kasus dengan jumlah kematian 79 kasus dan jumlah yang sembuh sebanyak 1.250 kasus. Hal ini menunjukkan bahwa penyeberan Covid-19 di kabupaten Bungo sudah berada di atas rata-rata kabupaten/kota di provinsi Jambi.

READ  Anggota DPD- RI Dan BPK Provinsi Jambi Beserta Wabup Bungo Adakan Rapat Vicon Kawal Dana Desa

Seluruh kecamatan di kabupaten Bungo Sudah tersebar kasus Covid-19, Kasus paling banyak terdapat di Kecamatan Rimbo tengah yaitu 30% diikuti kecamatan Bungo Dani 17%, kecamatan pasar muara Bungo 14%, kecamatan bathin III 12%, kecamatan Pelepat 8%, Kecamatan Pelepat Ilir 5%, sedangkan kecamatan lainnya rata-rata 1,3% kasus.

“Kegiatan posko penanganan Covid-19 di tingkat dusun dan kelurahan juga belum optimal, hal ini dapat kita ketahui, dari peristiwa tenaga kesehatan yang dihalang-halang bahkan diancam secara verbal pada saat melaksanakan tugas pemeriksaan dini, pelacakan dan perawatan Covid-19, seharusnya peristiwa ini tidak terjadi , apabila posko penanganan Covid-19 ditingkah dusun dan kelurahan sudah menjalankan 5 (lima) fungsi,”kata Wabup.

Pelaksanaan vaksinasi di kabupaten Bungo dengan sasaran sebanyak 27.230. Capaian pelaksanaan vaksinasi dosis 1 sebanyak 25.185 atau (92%) dan pencapaian vaksinasi dosis 2 sebanyak 10.655 dosis (39%).

Untuk itu pemerintah kabupaten Bungo menghimpun kepada seluruh masyarakat bahwa saat ini kita sudah dalam situasi darurat untuk menghadapi penyebaran Covid-19, dengan cara menerapkan protokol kesehatan, melakukan operasi yustisi bersama aparat TNI/Polri di tempat-tempat umum dan pemukiman, Terutama pada RT/RW yang rawan.

“Dalam kegiatan apel KESIAPSIAGAAN bersama dalam upaya penanganan covid 19 di kabupaten Bungo, tadi kami sudah resmi menyampaikan bagaimana pada masyarakat atau menghimbau, memang kita sekarang terjadi perlonjakkan senifikan secara nasional bahkan juga dibungo bahkan kurva nya aja sekarang bukan nya lagi linier tapi sudah ekspopunsel karena itu kita minta ke masyarakat untuk betul betul mematuhi dengan ketat prokes kita M 5 di laksanakan untuk diri dan keluarga.
Yang ke 2 kita juga meminta kepada seluruh ASN kami untuk menjadi contoh di tengah masyarakat,juga menyampaikan kepada mereka penting nya hari ini kita melaksanakan prokes kesehatan.
Karena masih ada juga warga masyarakat kita yang masih belum percaya dengan penyebaran virus covid 19 sehingga pemerintah kabupaten bungo selalu memberikan peringatan kepada masyarakatnya agar tetap disiplin dan waspada,agar keselamatan kesehatan masyarakat dapat terkendali ( SLA.)