Metro independen – Setelah menggelar pertandingan babak penyisihan yang dimulai pada Kamis lalu, Turnamen Sepak Takraw se-Provinsi Riau “Imigrasi Cup” Resmi ditutup pada Sabtu (22/01). Tim “Avtur” Pertamina berhasil keluar sebagai pemenang dan membawa hadiah sebesar Rp 15 juta.
Penutupan turnamen yang digelar di Halaman Eks Kantor Walikota Lama Dumai ini dihadiri oleh Perwakilan Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Riau, M. Tito Adrianto, Walikota Kota Dumai yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Fridarson, SH, M.Si, Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kota Dumai, Amrisal Amir, GM PT KPI RU Dumai yang diwakili oleh Area Manager Legal Counsel RU II, I Ketut Putra Arimbawa, serta Kepala Kantor Imigrasi Kota Dumai, Rejeki Puta Ginting.
Turnamen ini digelar hasil inisiasi dari Kantor Imigrasi Kota Dumai berkolaborasi dengan PSTI Kota Dumai. PT KPI RU Dumai, sebagai bapak asuh Sepak Takraw Kota Dumai, juga turut memberikan support pendanaan terkait pelaksanaan turnamen tersebut.
Area Manager Communication, Relations, & CSR RU Dumai, Nurhidayanto, memberikan apresiasinya kepada seluruh pantia pelaksana yang terlibat sehingga turnamen ini dapat berlangsung dengan sukses dan meriah. “Kami juga mengucapkan selamat kepada Tim Avtur Pertamina yang keluar sebagai pemenang dan membawa pulang piala,” ujarnya.
Pada turnamen Imigrasi Cup ini, Pertamina melalui Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai mengirimkan dua perwakilannya, yaitu Tim Avtur dan Tim Pertamax. Total ada 25 tim yang mengikuti turnamen ini.
Di partai final, Tim Avtur Pertamina berhasil meraih juara 1 dengan mengalahkan Tim Bengkalis Bermasa yang menempati juara 2. Sedang juara ke-3 berhasil diraih oleh Tim STC Pemasan dan juara ke-4 diraih oleh Tim IPPG Perawang Siak. Dedi Setiadi dari Tim Avtur Pertamina didapuk sebagai pemain terbaik pada turnamen ini.
“Pertandingan yang disuguhkan oleh kedua tim sangat apik dan luar biasa, apalagi pada set ke-2. Sorak sorai penonton menambah semaraknya pertandingan final. Tentu kesemuanya dibalut dalam kerangka sikap sportifitas yang tinggi. Inilah inti dari pertandingan olahraga. Sportifitas dan sikap menghargai lawan,” ujar Fridarson.
Fridarson berharap intensitas pelaksanaan event olahraga di Kota Dumai harus terus ditingkatkan. Karena dengan seringnya dilaksanakan kompetisi akan memajukan olahraga khususnya Sepak Takraw. Dan diharapkan Sepak Takraw semakin digemari oleh kalangan muda sehingga bibit atlit tangguh muncul dari Kota Dumai.
“Atas nama Pemerintah Kota Dumai mengucapkan ribuan terima kasih kapada panitia pelaksana yang telah berhasil menyelenggarakan Open Tournament berskala besar di Kota Dumai,” tutup Fridarson.
Selain tim sepak takraw, tim sepak bola Pertamina RU II Dumai juga berhasil meraih juara 1 pada Piala Industri Cup yang pelaksanaannya ditutup pada hari yang sama, Sabtu (22/01)
Area menager Communication, Relations, & CSR RU Dumai
Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional
.