Bungo-Curah hujan yang cukup tinggi bukan hanya mengakibat kan banjir di sejumlah wilayah kabupaten Bungo namun juga berdampak pada peternakan.
Menyikapi hal tersebut kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Bungo H.Saiful Azhar melalui bidang Peternakan Enggar menghimbau agar peternak mengantisipasi penyakit yang ada di musim hujan
“kita menghimbau kepada peternak,agar lebih rajin lagi memeriksa ternak,akibat perubahan cuaca panas kedingin(musim penghujan) secara sporadis penyakit menyerang unggas,sapi,kambing dan kerbau”ungkap Enggar Selasa (06/11).
Ia menjelaskan, penyakit unggas akibat virus yang sering muncul dan perlu di antisipasi ND (Newcastle Desease) dan Avian Influenza, sedangkan akibat bakteri penyakit Snot (Pilek/Flu), CRD (Cronic Respiratory Desease)/penyakit pernapasan dan Pullorum (Berak Putih).
Untuk ternak sapi,kerbau dan kambing yang perlu diantisipasi adalah Tympani (kembung perut), kematian pedet (anak sapi) akibat diare dan cacingan.
“karna pada tanah basah cacing lebih mudah berkembang biak atau menetas,sehingga rumput yang sudah ditempeli telur cacing yang di makan oleh ternak akan beresiko terinfeksi oleh cacing”ujar Enggar
Selain itu Enggar juga menambah kan untuk menghindarkan ternak terkena langsung air hujan/angin, pemberian vitamin untuk kekebalan tubuh, pisahkan ternak yang sakit dengan yang sehat tindakan Biosekuriti (Desinfektasi) pada kandang/peralatan, sanitasi lingkungan dan vaksinasi rutin, apabila terjadi hewan sakit segera hubungi, dokter hewan/petugas peternakan,” ungkap Enggar lagi.
Sejauh ini,tambah Enggar belum ada laporan dari masyarakat jika ada perlu bantuan bisa menghubungi Dinas Peternakan langsung, kita akan lakukan pelayanan aktif service pada desa-desa yang membutuh kan.tutup Enggar(nsl)
