Metroindependen.com, BUNGO –Dalam rangka Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang bertepatan pada hari Rabu 28 November 2018,Dinas Perumahan dan Permukiman kabupaten Bungo mengikuti acara kegiatan penamanan 30 pohon Buah-buahan di Taman Tampoenek Bungo.
Penanaman pohon dilakukan di taman bersama wakil Bupati Bungo H.Syafrudin Dwi Afrianto,Dandim Kodim 0416/Bute diwakili Pasi Ter, Kapten Inf T Marpaung, dan PLN Area Cabang Muara Bungo.
Kegiatan menanam pohon ini serentak dilakukan diseluruh Indonesia. Adapun pohon yang ditanam sebanyak 22.000 yang tersebar di seluruh Indonesia. Turut hadir, para kepala OPD, unsur Forkopimda Kabupaten Bungo.
M.Zen selaku kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Bungo mengatakan
menerangkan bahwa gerakan penanaman pohon serentak dilakukan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.
Bertambahnya pohon akan menambah jumlah oksigen, yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Menanam pohon, kata M Zen juga dapat mengurangi abrasi pantai. Program penanaman pohon ini bertujuan meningkatkan kepedulian masyarakat, untuk ikut menjaga lingkungan karena kegiatan ini melibatkan masyarakat dan stakeholder.
Selain itu, kumpulan pohon-pohon dalam areal hutan tertentu dapat berfungsi sebagai tandon air alami, sehingga mampu mengatur kelimpahan air. Daerah Hutan yang baik tidak akan kelebihan air saat musim hujan, dan tidak kekurangan air saat musim kemarau serta mengurangi resiko banjir.
Sementara itu Wakil Bupati Bungo H Syafrudin Dwi Aprianto mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk memperingati hari menanam pohon diseluruh Indonesia.
“Hari ini kita menanam pohon sebanyak 30 batang, yang terdiri dari pohon durian, bedaro, jambu air, jambu biji dan sebagainya,” ujar Apri.
Wakil Bupati H Safrudin Dwi Aprianto juga menjelaskan setiap pohon yang ditanam mempunyai filosopi, dan manfaatnya sangat besar bagi lingkungan sekitar.
“Kedepan Taman Tampoenek akan ada tempat hiburannya, wisatanya dan tempat edukasi. Dan juga kedepan akan diprogramkan anak sekolah untuk berkunjung kesini. Taman Tampoenek ini akan menjadi ikon Kabupaten Bungo ,” tutup nya (nsl).