Metroindependen.com,Bungo – Kecewa dengan kinerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bungo,sejumlah aktivis Gerakan Suara Rakyat berdemo di depan kantor DPRD setempat, Rabu (9/1).
Mereka mengecam kinerja DPRD Bungo sangat buruk. Bahkan untuk berada di kantor dan dibutuhkan masyarakat begitu sulit ditemui, padahal wakil rakyat harus sepenuhi melayani masyarakat
“Makanya kami meminta agar DRPD Bungo menampakan dirinya. Karena selama ini yang dilihat maayarakat kantor DPRD sering kosong, yang kami tanyakan kemana wakil rakyat, apakah dinas setiap hari hingga tidak ada waktu untuk masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya,”ujar Dholi Koordinator Unjuk Rasa.
Tidak hanya itu pendemo juga selama perjalanan, mereka meneriakkan yel-yel, membeber poster tuntutan. Bagitu sampai di depan gedung wakil rakyat, massa menggelar orasi secara bergantian.
Dholi melanjutkan, aksi yang ia lakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap kinerja para wakil rakyat. Karena kuat dugaan para wakil rakyat tersebut kerap tidak berada di tempat, buktinya absensi wakil rakyat sering tidak terisi.
“Absensi wakil rakyat sering kosong, kami melihat sendiri tidak jelas kemana perginya, apakah dinas keluar atau sakit, itu tidak ada alasan di absensinya,”jelasnya.
“Terus masalah kunjungan kerja, kenyataan di lapangan tidak ada pengaruh yang signifikan. Karena kunker hanya kedok bagi para anggota dewan untuk menikmati liburan secara gratis tapi dibiayai uang rakyat,” kata .
Aksi massa ini ditemui oleh Wakil Ketua DPRD Bungo Syarkoni Syam
Kepada para pendemo mebantah jika DPRD tudingan adanya plesiran yang dibalut kunker. Politisi Golkar ini beralasan, semua kegiatan tersebut harus sesuasi dengan Standart Operating Prosedure (SOP) yang ada.
“Namun jika di mata publik kinerja kami belum maksimal, maka hal tersebut akan menjadi evaluasi kami ke depannya. Mungkin komunikasi kami yang kurang maksimal selama ini,” ujarnya.(Nsl)