Metroindependen.com,Bungo-Terkait pemberitaan yang di siar kan di tutup nya PAUD Annisa selama seminggu hal tersebut di bantah langsung oleh Evi Nurmala selaku kepala PAUD Annisa Dusun Teluk Panjang kecematan Bathin III.
Sa’at di jumpai dirumah nya di dusun Teluk Panjang Senin (11/03/18) Evi tidak membenar kan kalau PAUD Annisa di tutup selama seminggu.
“sa’at ini aktifitas PAUD berjalan seperti biasa,dan untuk penutupan PAUD saya memang di datangi Bunda PAUD Ruwaidah yang merupakan istri dari Rio (kades) Teluk Panjang untuk menutup PAUD Annisa selama seminggu dengan alasan wali murid tidak senang dengan guru yang mengajar”jelas Evi
Sa’at di tanya apa alasan wali murid tidak senang,Ruwaidah tidak memberi jawaban dan tetap memaksa PAUD harus di tutup.
Evi yang tidak terima dengan alasan Ruwaidah yang memaksa menutup PAUD Annisa langsung menegas kan
“PAUD ini memang di bawah naungan desa tapi kami disini memiliki SK Dinas Pendidikan jadi tidak sembarangan langsung di tutup”tegas Evi
Usai cekcok dengan Ruwaidah,keesokan hari nya Evi mendapat kabar sebagian wali murid sudah menandatangani surat pembubaran pengurusan PAUD Annisa.
Dan setelah diselidiki satu persatu ternyata ada unsur paksaan atau ikut-ikutan menandatangani surat tersebut karna takut dengan Ruwaidah yang merupakan istri Rio (kades) setempat.
“ada delapan orang wali murid yang menandatangani surat pembubaran pengurusan PAUD Annisa dan ternyata setelah di selidiki ada unsur paksaan atau ikut-ikutan karna takut dengan Ruwaidah yang merupakan istri dari Rio (kades) setempat,yang di duga mengancaman tidak akan memberi bantuan jika tidak menandatangani”beber Evi
Sementara itu Erlin Sumiati salah satu wali murid mengakui di datangi Suryani yang merupakan keponakan dari Bunda Paud Annisa untuk menandatangani surat pembubaran pengurusan,namun Erlin enggan menandatangani surat tersebut karna alasan yang tidak masuk akal atau tidak tepat.
“pembubaran pengurusan PAUD Annisa di lakukan karna murid yang tidak membayar spp uang tabungan nya di potong,itu kan sudah kesepakatan bersama apabila murid tidak membayar spp atau tidak melakukan kegiatan gotong royong maka tabungan nya harus di potong”ujar Erlin
Hal yang sama juga di ungkap kan oleh Nurhayati wali murid PAUD Annisa yang di datangi Suryani untuk meminta tanda tangan pembubaran Paud Annisa Selasa sore (05/03/19) dirumah nya,Namun diri nya mengakui di paksa untuk melakukan tanda tangan tersebut tanpa memberi kesempatan untuk membaca isi dari surat.
Terkait hal tersebut Evi selaku kepala PAUD Annisa tidak akan menutup sekolah kalau belum ada rapat di pengurusan desa atau belum di panggil secara resmi,pihak nya tidak akan memberikan kunci PAUD Annisa kepada Bunda PAUD.
Atas kejadian ini Kepala Paud Annisa Evi Nurmala akan melakukan musyawarah bersama(Nsl)