Metro independen .com – Bertempat di Aula Bappelitbangda Kabupaten Tebo, Selasa (14/5), Wakil Bupati Tebo Syahlan, SH membuka secara resmi Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Tebo Tahun 2019. Dihadiri Kepala Bappelitbangda Kab. Tebo Hendry Nora, ST, Kasubid Sosial dan Budaya Bappeda Provinsi Jambi Dina Siori, S.STP sekaligus sebagai narasumber, Kepala BPS Kab. Tebo, Perwakilan Bank 9 Jambi, Kepala OPD dan undangan lainnya.
Wabup menyampaikan, kegiatan ini adalah sebagai momentum untuk kita lebih baik lagi dalam menentukan kebijakan. Tim koordinasi penuntasan kemiskinan supaya lebih serius menyikapi segala hal untuk menuntaskan program penanggulangan kemiskinan.
Lanjut wabup, Angka kemiskinan harus segera ditekan karena dapat berimbas kesegala sektor baik itu permasalahan sosial hingga penurunan mutu sumber daya manusia.”Dari data BPS, angka kemiskinan Kabupaten Tebo menempati urutan ke empat terendah di Provinsi Jambi, dengan jumlah penduduk miskin kisaran 22.860 jiwa.” ungkap wabup.
Dengan angka yang tergolong tinggi tersebut, mendorong untuk mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang mendukung penanggulangan kemiskinan seperti program keluarga harapan, bantuan non tunai dan bantuan siswa miskin. “Tahun 2018 kita telah berhasil menekan presentase penduduk miskin sekitar 0,19 persen dari tahun 2017. semoga ini menjadi pacuan untuk kita wujudkan masyarakat Tebo sejahtera.” Kata Wabup mengakhiri sambutan.( team )