METRO INDEPENDEN – Bupati Bungo H Mashuri meninjau lokasi Rumah Potong Hewan (RPH) di Kelurahan Sungai Pinang, Kecamatan Bungo Dani, Senin (29/7/19). Peninjauan itu melihat sapi kurban yang dipersiapkan Pemerintah Daerah melalaui Dinas Perternakan dan Perikanan (Disnkkan) Bungo.
Bupati Bungo H Mashuri menghimbau kepada masyarakat agar teliti dalam membeli ternak kurban sesuai dengan syarat-syarat yang ditentukan.
“Jangan cari jauh-jauh. Beli disini saja (rumah potong hewan). Sudah dipastikan layak dan sehat sesuai syarat,”
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Bungo, Saiful Azhar mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan cek kesehatan bagi hewan-hewan kurban.
“Sudah turun tim dari dokter hewan untuk memeriksa sapi-sapi kurban. Nati ada tanda di telinganya bahwa sapi itu sudah diperiksa kesehatannya,”kata Saiful.
Bila masyarakat membeli sapi dari luar, Saiful menghimbau agar sapi tersebut dicek kesehatannya. Dikhawatirkan ada penyakit menular yang bisa membayakan kesehatan bagi yang mengkonsumsinya.
“Kalau beli di luar, panggil saja dinas peternakan agar kita cek. Kita khawatir ada penyakit menular,’ katanya.
Untuk diketahui pemberitaan sebelumnya, persedian hewan kurban di Kabupaten Bungo tahun ini sebanyak 1.314 ekor yang disediankan Disnakan Kabuapten Bungo.
Dari jumlah stok ternak kurban itu, untuk kebutuhan sapi untuk kurban ada 878 ekor. Sedangkan stok dari pemerintah ada 82 ekor, stok petani 152 ekor, stok pedagang 276 ekor. Jadi, jumlah stok yang dimiliki ada 510 ekor. Dari jumlah tersebut, Disnakan masih kekurangan sekitar 368 ekor.
Sedangkan untuk kerbau, Disnakan memperkirakan kebutuhan 173 ekor. Adapun ketersediaan di petani 148 ekor, stok pedagang 31 ekor, dan tidak ada stok pemerintah.
Untuk kambing, diperkirakan 603 ekor dibutuhkan dalam hari raya kurban nanti. Saat ini, stok yang ada pada petani 497 ekor, stok pedagang ada 128 ekor, dan tidak ada stok dari pemerintah.
Sedangkan harga sapi dan kerbau sekitar Rp 14-20 juta. Sedangkan kambing harganya Rp 2,5 juta.( TEAM )