Metro independen ,- Bupati Bungo H Mashuri melantik mejelis penceramah Indonesia ( MPI ) dan meminta kepada penceramah agar terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bungo dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Permintaan itu disampaikan orang nomor satu di Bumi Langkah Serentak Limbai Seayun ini ketika menyampaikan arahan dalam acara pelantikan Majelis Penceramah Indonesia (MPI) Kabupaten Bungo, di Wisma Ali Sudin, Rumah Dinas Bupati Bungo, Rabu kemarin (07/08).
“kita bersama-sama menyampaikan amal mak’uf nahil mungkar. Kalau kita lakukan bersama-sama tentu hasilnya lebih efektif,” tutur Bupati H Mashuri.
Bupati Bungo, H Mashuri mengharapkan agar para penceramah ini tak hanya menyampaikan amal ma’ruf saja, namun juga berani mencegah kemungkaran, terutama di sekitar tempat tinggal masing-masing.
Bupati mencontohkan bahwa di sebuah kos, ada warga yang sering membawa cewek dan tidur bersama di malam hari sementara mereka belum menikah. Warga yang tinggal di sekitar tidak berani menegurnya. Tentu ini tugas bersama untuk menyampaikannya.
“Mencegah kemungkaran ini memang berat, tentu kita butuh kerjasama,” kata Bupati.
Tak hanya itu, Bupati Bungo H Mashuri, juga mengharapkan kepada MPI Bungo agar bisa mengunjungi Suku Anak Dalam (SAD) di pasar putih yang sudah beragama islam dengan tujuan memberikan pencerahan dan siraman rohani.
“Tadi kita nitip MPI Bungo agar bisa mengunjungi SAD yang beragama islam di pasir putih,”katanya.
Ketua MPI Jambi, Ustadz Ramli Abdullah mengatakan bahwa MPI hadir untuk menyatukan potensi yang dimiliki oleh para penceramah dalam upaya memberikan penerangan kepada umat beragama islam.
“Alhamdulillah sesuai dengan apa yang kita rencanakan akan dibentuknya MPI di tiap Kabupaten/Kota, sekarang sudah salah satunya di Kabupaten Bungo,” ungkapnya.
Ramli menerangkan bahwa wadah MPI juga akan mengupayakan membentuk kajian-kajian agama dalam upaya meningkatkan kualitas pengetahuan para penceramah, sehingga mampu menjawab perkembangan yang timbul ditengah-tengah masyarakat.
“Saya berharap para penceramah memberikan tausiah dengan cara elegan dan santun dengan tetap menjunjung tinggi amal ma’ruf nahi munkar, tugas ini memang berat, apalagi saat ini banyak orang yang menafsirkan agama dengan keliru. Disinilah tugas MPI dalam memberikan pencerahan kepada ummat,” Pungkaksnya.
Selain Bupati Bungo H Mashuri dan Ketua MPI Provinsi Jambi Ramli Abdullah, juga hadir Kakan Kemenag Bungo, para Kepala OPD, Kabag, Camat dan pegawai lainnya di jajaran Pemerintah Kabupaten Bungo( team )