Metro indepnden – Bupati Bungo H.Mashuri,Beserta Ketua TP PKK serta rombongan melihat langsung rumah warga yang hancur akibat di ladas si jago merah di desa Mangun jayo Kecamatan Muko-muko Bathin VII kemarin, Jum’at (18/10).
Diawali dengan sambutan Camat Muko Muko Bathin VII M.Pani mengatakan terimakasih kepada Bapak Bupati bertepatan hadir disini beserta ibu dan seluruh yang hadir, ini adalah bentuk suatu kepedulian pimpinan kita terhadap kita yang mana mereka sangat peka sekali terhadap musibah yang yang terjadi kepada masyarakat kita.
M.pani menambahkan saya disini melaporkan kepada Bapak Bupati bahwa ini betul-betul keluarga yang sangat miskin yang tidak punya mata pencaharian yang pekerjaannya serabutan setiap hari, dan waktu kejadian kemarin sore rumah warga kita ini hanya rumahnya ditinggal 1 orang anak kecil terjadi kebakaran, kita bersyukur karena dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, meski sudah kehilangan tempat tinggalnya”ucap M.Pani.
Sama-sama kita saksikan tadi rumah mereka saat ini sudah rata menjadi tanah, oleh karena mereka kepengen sekali perhatian dari pemerintah Kabupaten
karena itu kami segenap pemerintah Kecamatan muko-muko bathin VII dan seluruh Masyarakat khususnya di Dusun Mangun jayo ini mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu serta seluruh yang hadir pada saat ini mereka ini dari tadi menunggu uluran tangandari kita semua.
“Mudah-mudahan pada saat ini juga bapak akan memberikan bantuannya kepada ibu dan adik-adik yang jadi korban kebakaran ini,”Tutup M.Pani.
Ditempat yang sama Bupati Bungo H.Mashuri.SP.ME mengatakan pertama kami menyampaikan ikut prihatin dan ikut berduka atas terbakarnya rumah dari saudara-saudara kita yang ada di Dusun Mangun jayo ini tentu kita tahu atau pepatah mengatakan mujur sepanjang hari malam Malang sekejap mata ini Tibo malangnya bagi saudara-saudara kita, dan ini kita ambil hikmahnya mudah-mudahan rencana Allah itu jauh lebih baik daripada rencana manusia.
“Kepada warga kami yang tertimpa musibah kami menyampaikan untuk tetap bersabar kemudian tetaplah bertahan tawakal kepada Allah subhanahu wa ta’ala, apapun beban kita Allah tidak akan memberikan beban itu yang tidak sanggup kita memikulnya.
Kami dari Kabupaten membantu berupa uang Rp.5juta per 1 KK, Kain sarung, Mukenah, dan keperluan yang lainnya, kami tetap berkomitmen untuk bangun rumah warga kami yang terkena musibah ini.
“ini mungkin pelajaran bagi kita semua dan teguran dari Allah subhanahu wa ta’ala ukuran kemuliaan seseorang tidak diukur dari pangkat jabatan kedudukan, ukuran seseorang juga tak diukur dari harta yang dimiliki kekayaan seseorang, ukuran kemuliaan dihadapan Allah juga tidak diukur dengan cantik dan ganteng, tapi ukuran seseorang di hadapan Allah adalah ukuranbketakwaannya kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
” Bupati Bungo berpesan kepada masyarakat kami yang tertimpa musibah jangan takut di hadapan Allah subhanahu wa ta’ala bukan harta yang menjadi ukuran kemuliaan seseorang, tetapi Allah mengukurkan derajat manusia melalu ibaadahnya dan jerih payahnya selama umatnya hidup di atas dunia ini,”tutupnya.( team )
