Metro indpenden – Kapal selam KRI 405 Alugoro menjalani tahapan Nominal Diving Depth (NDD) di Perairan Utara Pulau Bali pada 20 Januari 2020. NDD merupakan bagian dari 53 item Sea Acceptance Test (SAT) Kapal Selam Alugoro yang sudah dimulai di pertengahan Januari di Banyuwangi, Jawa Timur.
Kepala Divisi Kapal Selam PT PAL Indonesia (Persero) Satriyo Bintoro mengatakan tahapan NDD dinyatakan berhasil, Kapal Selam Alugoro berhasil menyelam hingga kedalaman 250 meter. Menurut
“Tahapan NDD ini sangat penting karena setelah tahapan NDD berhasil dilaksanakan dapat disimpulkan 90% proses pembangunan kapal selam telah berhasil,” kata Bintoro dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (23/1).
Plt. Kadep Humas PT PAL Indonesia (Persero) Utario Esna Putra, menambahkan kapal selam Alugoro dirancang mudah bermanuver di perairan Indonesia. Salah satu keunggulan lain yang masuk ke dalam perhitungan adalah mampu untuk menembus kedalaman laut yang cukup dalam.
“Kemarin sudah berhasil dites 250 meter, itu sangat dalam. Dan ini bukan kedalaman maksimum. Jadi nanti ada pengetesan lagi lebih dalam,” jelas Utario kepada CNBC Indonesia.
Tahapan NDD Kapal Selam Alugoro ditinjau langsung oleh Kadislaikmatal Laksma Rachmad Hartoyo, Project Officer Kemhan Laksma Listiyanto yang didampingi oleh Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) Budiman Saleh dan Executive Vice President Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co., Ltd (DSME) Su Joon Yoo, selaku pihak mitra Indonesia.
Kapal Selam yang dibuat PT PAL ini selesai diproduksi 11 April 2019 di galangan kapal milik PT PAL, Surabaya, Jawa Timur. Proses produksinnya memakan waktu sampai 4 tahun. Pada 6 April 2015, dimulai groundbreaking pembangunan infrastruktur kapal selam di PT PAL Indonesia (Persero).
Kapal selam ini berjenis Diesel Electric Submarine U209 / 1400 (KSDE U209 Chang Bogo Class) pesanan TNI Angkatan Laut hasil kerja sama antara PT PAL Indonesia (Persero) dengan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co., Ltd (DSME) Korea Selatan, dalam skema transfer teknologi.
Indonesia memesan tiga kapal selam dari DSME, sebanyak dua unit sudah dibuat di Korea Selatan yaitu KRI Ardadedali 404 dan KRI Nagapasa 403. Sedangkan KRI 405 Alugoro diproduksi di galangan kapal PT PAL.
Kapal Selam RI Lolos Uji Kedalaman, 90% Produksi BerhasilFoto: Kapal Selam Alugoro. (IG: @kementerianbumn)
Kapal selam Alugoro termasuk jenis U209 Chang Bogo Class memiliki panjang 61,3 m dengan kecepatan mencapai 21 knot ketika berada di bawah air, mampu membawa 40 kru dengan kemampuan jelajah hingga 50 hari dan di desain dengan life time mencapai 30 tahun. Bobot total kapal selam tersebut sebesar 1.460 ton saat muncul di permukaan dan 1.596 ton ketika menyelam di bawah permukaan.( Team )