Metro indepnden – Kades Teluk Pandan Rambahan, Kec Tebo Ulu Razali saat dikonfirmasi menerangkan bahwa saat ini pihak keluarga almarhum Wahyu Firmansyah dipanggil oleh Polres Tebo untuk memastikan kebenaran jika terduga teroris yang tewas tertembak di Riau Kamis (6/1) adalah Wahyu Firmansyah. Pihak kekuarga juga kata kades nantinya diminta untuk melakukan tes DNA untuk mencocokkan dengan jasad almarhum nantinya.
“Tadi juga pihak keluarga termasuk orang tua almarhum telah dipanggil oleh pihak Polres Tebo untuk memastikan kalau almarhum memang anaknya. Namun nantinya pihak keluarga juga akan dilakukan tes DNA untuk mencocokkan dengan almarhum” jelas Kades.
Ditanya mengenai keseharian Almarhum, Kades mengatakan bahwa almarhum sehariannya bergaul dengan masyarakat setempat dengan baik tanpa terlihat sedikitkan pun kecurigaan terkait paham atau aliran apapun. Namun pihak keluarga telah mengikhlaskan jika memang yang menjadi korban tersebut adalah Wahyu.
DNA Keluarga Diambil untuk Dicocokan dengan Almarhum Wahyu,Kades membenarkan Wahyu Terduga Teroris Merupakan Warga Teluk Pandan Rambahan Teroris Asal Tebo Tewas Ditembak Usai Lempar Bom Pipa, 1 Polisi Luka
“Kalau sehariannya seperti petani biasanya, bergaul dengan masyarakat juga baik, tidak terlihat apapun yang mencurigakan, namun pihak keluraga juga sudah ikhlas kalau yang menjadi korban tersebut ialah anak mereka Wahyu” terang Kades.
Camat Tebo Ulu, Sarpandi saat dikonfirmasi Jumat (7/2) mengaku pihaknya belum bisa memastikan bahwa korban terduga teroris yang tewas ditembak di riau merupakan Warga Desa Teluk Pandan Rambahan Kecamatan Tebo Ulu.
Namun dirinya menjelaskan bahwa pihak Polres Tebo bersama pemerintah Kecamatan Tebo Ulu akan memanggil pihak keluarga dan kades setempat untuk memastikan terkait hal tersebut.
“Kita belum biso memastikan hal tersebut, tapi sekarang bersama kasat dari Polres Tebo, Kades dan pihak keluarga, kita tengah menunggu tim untuk tes DNA terhadap pihak keluarga” singkat Camat.
Begitu juga yang disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Tebo, AKP Riedho saat dikonformasi mengatakan bahwa pihak Polres Tebo saat ini tengah melakukan pertemuan dengan pihak keluarga almarhum untuk mengambil sampel DNA. Sampel DNA tersebut kata kasat akan dikirim ke Mabes Polri sambil terus berkoodinasi dengan pihak Polda Jambi.
“Kita masih melakukan pertemuan dengan pihak keluarga untuk mengambil sampel DNA. Melalui koordinasi dengan Polda Jambi, sampel DNA nantinya akan dikirim ke Mabes Polri untuk dicocokkan” tuntas Kasat.
Terpisah warga Tebo Ulu yang pernah mengenal Alm Wahyu menceritakan, jika sejak berumah tangga penampilan Wahyu mengalami perubahan. Selain bertambah gemuk, penampilan Wahyu juga terlihat berbeda layaknya seorang jamaah. “Dia kakak kelas sayo, dulu lagi bujang kurus. Kini semenjak lah berkeluarga agak berisi. Terus suka pakai celana cingkrang,” kata warga masyarakat namun enggan ditulis namanya…..( team )