Metro independen – Wakil Bupati Bungo H.Safrudin Dwi Afrianto,S.Pd turut berapreasi kepada pemerintah daerah Kabupaten Bungo bersama TNI dan Polri yang sudah mau ikut Handil dalam sosialisasi physical distancing yang di gelar di Kabupaten Bungo.
Sosialisasi physical distancing terbagi di tiga titik yang pertama di jl.Sultan Thaha, kedua di Jl.Sri Soedewi, dan yang ketiga di Jl.M.Yamin, Jum’at (17/04), sore.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Dandim 0416 Bute, Kapolres, Bungo Para Kasat, para Kepala Dinas, dan Para Kabag di Lingkup Kabupaten Bungo.
Sebelum melaksanan physical distancing Wakil Bupati bersama TNI dan polri bagi-bagikan sembako Ke masyarakat, baik itu masyarakat umum, maupun masyarakat yang lewat di tempat di area pasar Bawah Kabupaten Bungo.
Wakil Bupati Bungo H.Safrudin Dwi Aprianto,S.Pd mengatakan, iya hari ini pemerintah Kabupaten Bungo bersama unsur Forkopimda yang terdiri dari TNI dan polri barusan saja bagi-bagikan sembako kepada masyarakat umum dan tukang ojek.
” Alhamdulillah kami patut bersyukur kepada Allah swt bisa berbagi rezeki kepada masyarakat kami,”Ujar Wakil Bupati Bungo.
Didalam pembagian sembako tersebut terdapat beberapa macam bahan pokok, seperti beras,gula, minyak sayur, kecap dan yang laiinya.
Wabup menambahkan” kita mematuhi peraturan dari Pemerintah untuk selalu menggunakan masker apabila di perjalanan, jaga jarak antara 1 meter sampai 1,5 meter, dan yang paling penting adalah mencuci tangan terlebih dahulu,”Tambah Wabup.
Selain itu kami juga prihatin sekali sama masyarakat Kabupaten Bungo hingga saat ini masih saja juga melakukan berkerumun (berkumpul) di pasar.
“Saya berharap kepada semuanya untuk mencegah covid19 ini kita diharuskan kaga jarak antara sesama kita minimal 1 sampai 1,5 meter, dan tidak diperbolehkan berkerumun,”Harap Wabup.
Sementara itu Kapolres Bungo AKBP Trisaksono Puspo Aji,S.Ik juga mengatakan,setelah kita membagikan sembako. Kami dari polri dan petugas gabungan akan melaksanan physical distancing gunanya untuk kesehatan sendiri.
” Kami sangat peduli dengan program pemerintah daerah Kabupaten Bungo untuk melaksanakan physical distancing, apabila nanti ada kedapatan masyarakat kita yang menggunakan kendaraan roda 4 tidak diperbolehkan isi mobil tersebut dengan 5 ataupun 6 orang,”ujar Kapolres Bungo.
Diperbolehkan hanya maksimal 3 atau 4 orang saja, dan apabila bertemu dengan masyarakat tidak menggunakan masker pihak kita akan berikan arahan kepada masyarakat tersebut.
“Kita melaksanakan physical distancing ini selama tiga hari secara berturut-turut,”Kata Kapolres Bungo.( Team,red )
