Metro indpenden – Wakil Bupati Bungo H.Safrudin Dwi Aprianto,S.Pd gelar rapat pembahasan kebijakan countercylical dampak Covid19 terhadap sektor ekonomi bagi masyarakat kabupaten Bungo.
Pembahasan tersebut di ruang kerja wakil Bupati, yang diikuti, kepala dinas Koperasi UKM Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Bungo, dan seluruh kepala perbankan yang ada di Kabupaten Bungo, Rabu siang (10/06).
Wakil Bupati Bungo H.Safrudin Dwi Aprianto,S.Pd mengatakan dirinya sengaja mengundang pimpinan perbankan yang ada di Kabupaten Bungo, Bank BNI,Mandiri, Bank 9 Jambi, Bank Syariah Mandiri,dan BRI.
” Kita tadi melihat bagaimana dampak Covid19 terhadap pelaku usaha yang ada di Bungo, hasilnya tadi kita sama-sama dengarkan memang secara umum hampir seluruh pelaku usaha di Bungo terdampak covid ini,”Ujar Wabup.
Dampaknya akibat covid ini sangat bervariasi sampai 20% yang terdampak, karena itu pemerintah Kabupaten Bungo ingin perbankan mempunyai kebijakan, seperti memberikan kelonggaran bagi pelaku usaha kita agar mereka tetap hidup.
“Kita dari Pemkab Bungo berkepentingan agar UMKM kita tetap hidup kalau bisa jangan sampai mati,”kata Wabup.
Alhamdulillah hampir seluruh bank tadi juga sudah melaksanakan kebijakan-kebijakan itu.
“Artinya mereka memberikan kelonggaran bisa tunda pembayaran sampai setahun di Bank Mandiri, dan yang lain juga memberikan bermacam variasi,”ucap Wabup.
Pembayaran sampai setahun berarti secara umum perbankan di Bungo sudah berkontribusi juga untuk menggerakkan ekonomi lewat kegiatan dirlesasi kelonggaran terhadap debitur yang sebagian besar juga para pelaku usaha kita di Bungo.
” Wakil Bupati menambahkan pelaku usaha kita di Bungo rata-rata terdampak semuanya, oleh karena itu kita berharap ekonomi di Bungo tidak sampai jauh merosot dan berkembang,”tambah Wabup.
Selain bank mandiri yang memberikan penundaan selama setahun, bank BNI juga memberikan tunda subsidi Bunga .( Team,red )