Metro independen – Jambi, Festival Komik dan Animasi Nasional atau Pekan Komik dan Animasi Nasional PKAN adalah perhelatan dunia komik dan animasi Indonesia dua tahunan yang diselenggarakan sejak 1989 oleh Direktorat kesenian Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun ini berlangsung selama 4-8 September di Tempoa Art Gallery Jambi.
Pembukaan Ajang FKAN X pada Rabu Malam (4/9/19) oleh Dirjen Kesenian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tersebut guna menyatukan para praktisi komik dan animasi di Indonesia kedalam satu sinergi untuk membangun satu ekosistem bersama, lebih jauh lagi komik dan animasi sebagai medium budaya populer bisa menjadi media strategis untuk mengangkat budaya Indonesia ke ranah global dan penyelenggaraan ke 10 kali ini bekerja sama dengan Tempoa Art Gallery dan Taman Budaya Jambi Kota Jambi sebagai tuan rumah yang dipilih karena memiliki kekayaan alam budaya dan sejarah penting, temuan baru dan pemugaran situs Muaro Jambi salah satu situs sejarah terbesar di Asia Tenggara menandai pentingnya Jambi peran jambi dalam sejarah besar nusantara mengusung tema Alih Wahana Cerita dan Karakter Berbasis Potensi Lokal.
Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum, menyampaikan seni mengandung kreasi yang lahir dari ide ide kreatif pelaku seni yang dapat mewarnai sisi kehidupan bahkan pembangunan manusia,”Kreatifitas merupakan kegiatan yang bagus dan saya sangat senang dengan teman teman kesenian yang terus berkreasi,” ungkap H.Fachrori Umar.
Selanjutnya Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M. Hum, mengapresiasi serta mengungkapkan terima kasih kepada seluruh pihak terkait lebih khusus kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang menetapkan Jambi sebagai tuan rumah,”Peran penting ini perlu diketahui lebih luas oleh publik guna menggali potensi dan bakat generasi muda, mudah-mudahan Jambi lebih meningkat apalagi,” lanjut Gubernur Jambi.
Sebelumnya Staf Ahli Gubernur Jambi Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Asraf,S.Pt,M.Si, mewakili Pemerintah Provinsi Jambi juga menyampaikan apresiasi terselenggaranya kegiatan seni tersebut,”Sangat mengapresiasi kegiatan festival komik dan animasi yang dilaksanakan di Provinsi Jambi jadi ajang sangat positif bagi generasi muda di Provinsi Jambi,” ungkap Staf Ahli Gubernur Jambi.
Menemukan jati diri menjadi masa yang dilalui setiap remaja dengan mengaktifkan diri pada kegiatan positif akan membentuk kepribadian sekaligus menjadi wahana pengembangan diri,”Komik dan animasi butuh ketenangan tidak mungkin tercipta dalam pikiran yang kacau untuk itu kepada generasi muda agar dapat mengikuti kegiatan yang sangat berharga ini,” jelas Asraf.
Dirjen Kesenian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dr.Restu Gunawan,M.Hum, menceritakan keberadaan festival seni di Frankurt Jerman menjadi tempat untuk menghargai karya seni pada masyarakat internasional,”Bukan ajang jual buku tetapi jual royalty komik, kreatifitas sangat penting untuk kita gaungkan bersama,” kata Dr.Restu Gunawan.
Hadirnya FKAN X di Jambi untuk mengapresiasi seni karya lokal dengan menciptakan ruang publik untuk kegiatan kebudayaan,”Memberikan inspirasi ruang kreatifitas baru untuk berkarya, mari sama-sama sambut era digital kedepan yang bertahan dunia kreatif,” tegas Dr. Restu Gunawan.
FKAN X juga menggelar Seminar Alih Wahana, Bengkel Komik Animasi, Bazaar, Kompetisi, Pemeran, Temu Komunitas, Nonton Bareng, Bincang Santai, yang diikuti kalangan anak muda Jambi.( team )