Metro indepnden – Rapat paripurna DPRD Tebo dibuka langsung oleh ketua DPRD Tebo MAZLAN S.kom melalui telekonfres dan didampingi oleh wakil ketua DPRD Tebo syamsu rizal SE,MSI dan Aivandri AB dan dihadiri oleh seluruh anggota DPRD pada hari Senin tanggal 13/ 4 / 2020 di aula kantor DPRD kabupaten Tebo.
Rapat tersebut turut dihadiri bupati Tebo Sukandar s.kom dan wakil bupati Tebo Syahlan SH. Dan para forkopimda SKPD sekabupaten Tebo melalui telekonfres .
Ketua DPRD Tebo menyatakan bahwa kita sekarang mengalami bencana virus Corona Covid – 19.namun demikian kita tetap membuka rapat paripurna dan tidak bisa ditunda – tunda hal itu diungkapkan oleh ketua DPRD Tebo disela pembukaan rapat paripurna tersebut.
Ketua DPRD Tebo menyatakan terimakasih kepada bupati Tebo dan pemerintah pusat atas kerja samanya dengan pemerintah daerah dapat mengambil kebijakan dalam rangka kerja sama dalam penanggulangan bencana virus Corona Covid – 19 yang telah terjadi pada saat ini,semoga bencana virus Corona Covid 19 ini,segera berakhir.,” Ungkapnya ketua DPRD Tebo.”
Sesuai dengan peraturan daerah No 5 tahun 2010 tentang kinerja pemerintah daerah dalam melaksanakan kegiatan dan kebijakan pemerintah daerah wajib disampaikan melalui rapat paripurna oleh DPRD Tebo terutama dalam mengambil keputusanya.
Demikian juga tentang kebijakan yang dakukan oleh pemerintah daerah tentang Perda tentang produk hukum .serta Ranperda tentang rencana induk pariwisata tahun 2020 – 2025
Wakil ketua DPRD komisi III ,AIVANDI,AB, sebagai juru bicara dari praksi Golkar Menyampaikan bahwa ranperda tentang induk rencana pariwisata dikabupaten Tebo sudah disetujui oleh praksi Golkar setelah dibahas oleh partainya.
Demikian juga mengenai Ranperda tentang perlindungan Perempuan dan Anak telah disetujui oleh partainya namun diharapkan pemerintah daerah harus betul – betul melaksanakan 7 Ranperda yang sudah setujui dan disepakati bersama antara pemerintah daerah dengan pihak DPRD Tebo dan dapat dilaksanakan oleh pihak pemerintah kabupaten Tebo.
Dan mendukung sepenuhnya Ranperda yang sudah kita sepakati,kemudian seluruh Dengan Ranperda yang bermasalah dan tumpang tindih diharapkan dapat di analisis kembali ,diperbaiki dan dirubah seluruh Perda yang bertentangan dengan perundang undangan yang ada.” Paparnya AIVANDI,AB.”
Kemudian utusan dari partai PDIP setuju terhadap 7 Ranperda yang telah diundangkan dari semua konsep yang sudah dilaksanakan tentang Ranperda tersebut namun dari praksi PDIP mengharapkan 7 Ranperda yang sudah disepakati bersama antara pihak DPRD Tebo dan Pemda Tebo pada masa yang akan datang perda ini agar betul – betul dapat dilaksanakan setelah selesai ditetapkan dengan sebaik – baiknya demi kepentingan masyarakat Tebo dan dapat meningkatkan pendapatan daerah untuk memajukan kabupaten Tebo yang lebih baik
Kemudian pada kesempatan tersebut Wakil ketua DPRD komisi II,.Syamsu Rizal SE.MSi dari praksi demokrat meminta kepada bupati Tebo agar memberikan sitimulus insentip kepada masyarakat tebo agar segera melaksanakannya.
mengingat kondisi masyarakat Tebo pada saad ini dampak dari bencana virus Corona Covid – 19 sehingga perekonomian masyrakat jauh menurun oleh sebab itu perlu perhatian bupati dalam mengambil kebijakan yang cepat dan tepat.
Untuk itu bupati Tebo kami minta agar segera meperhatikan dan membuat langkah – langkah yang cepat untuk membantu masyarakat yang tidak mampu dan segera memberikan insentif kepada masyarakat Tebo yang ekonominya jauh sangat merosot pada saat ini.
Mengenai pembangunan Dikabupaten Tebo diminta oleh syamsu Rizal agar dapat dipertanggungjawaban oleh Pemda Tebo terutama dalam bidang pembangunan dan pelaksanaanya harus dipertanggung jawabkan sepenuhnya.” Paparnya Syamsu Rizal.”
Bupati Tebo mengungkapkan bahwa Ranperda tentang Retribusi tahun 2018 – 2025.dan Ranperda tentang induk pariwisata daerah kabupaten Tebo mudah – mudahan perda ini dapat untuk menunjang sumber pendapatan daerah agar jauh lebih meningkat .
Agar nilai sumber pendapatan dapat untuk membangun kabupaten Tebo yang lebih baik lagi.
Bupati Tebo meminta kepada DPRD Tebo agar dapat bekerja sama yang baik dalam membangun kabupaten Tebo kedepan,kalau ada kekurangan kinerja Pemda Tebo Sukandar meminta agar pihak DPRD Tebo menyampaikan langsung kepada pihaknya agar dapat diperbaiki secara bersama – sama.
Demikian juga mengenai tentang LKPJ tahun 2019 sesuai dengan
Peraturan daerah no 23 tahun 2014 dan Perda no 23 tahun 2014 dan Perda provinsi Jambi no 17 tahun 2022 tentang RPJMD provinsi jambi tentang pelaksanaan kinerja pemerintah daerah Pemda Tebo dapat melaksanakan dengan baik sesuai dengan angka pertumbuhan ekonomi daerah bedasarkan badan statistik naik sekitar 6.82 %
Namun pada tahun 2019 jauh lebih menurun atau melambat sekitar 4.78 % pada.tahun 2019
Jumlah penduduk miskin selama tahun 2019 jauh lebih menurun dari sebelumnya 226.200 mengalami penurunan menurut IPM 12.76/ tahun Perkapita atau perbulan tahun 2019 perekonomian masyakarat Tebo tumbuh sekitar 10.50.% naik secara signifikan oleh sebab itu bupati Tebo menyatakan bahwa perekonomian masyarakat kabupaten Tebo sangat membaik.
kemudian pembangunan jembatan pada tahun ini Pemda Tebo sudah mengerjakan 4 jembatan yang sudah selesai dan pembangunan di bidang pelayanan kesehatan termasuk puskemas
pembangunan gedung sekolah sebagai sarana pendidikan dan irigasi untuk pertanian dan pembangunan jalan .
Pemda Tebo selalu mengutamakan kepentingan masyarakat agar dapat lebih sejahtera dan mandiri dimasa yang akan datang ,”tuturnya bupati Tebo,” ( team,red )
