Putin: Rusia Bantu China Bangun Sistem Peringatan Serangan Rudal

INTERNASIONAL4 Dilihat

Metro independen – Moskow ,Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyatakan pihaknya sedang membantu China dalam membangun sistem peringatan serangan rudal. Sistem peringatan semacam ini, untuk saat ini, hanya dimiliki oleh Rusia dan Amerika Serikat (AS).

“Ini merupakan hal serius yang secara drastis akan meningkatkan kemampuan pertahanan Republik Rakyat China,” ucap Putin dalam konferensi polisi internasional di kota Sochi, seperti dilansir Reuters, Jumat (4/10/2019).

Sistem peringatan yang tengah dikembangkan ini merupakan jenis sistem peringatan dini yang mampu mendeteksi peluncuran rudal balistik antarbenua.

Juru bicara Kremlin atau Istana Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, menolak untuk menyebut kapan sistem peringatan itu akan mulai beroperasi. Namun ditegaskan Peskov bahwa langkah itu menunjukkan Rusia dan China memiliki kedekatan khusus.

Hubungan Rusia dan China telah diwarnai oleh kekhawatiran bersama di masa lalu. Kini, beberapa pihak di Rusia khawatir soal pengaruh kuat China di wilayah timur negara tersebut, yang kaya mineral. Rusia dan China berbagi garis perbatasan sepanjang 4.200 kilometer.

Namun Rusia akhirnya condong ke timur setelah negara-negara Barat menjatuhkan sanksi terhadap Rusia terkait pencaplokan Crimea tahun 2014. Sejak saat itu, hubungan perdagangan antara Rusia dan China mengalami peningkatan.

“Rusia memiliki hubungan khusus dengan China dalam kemitraan tingkat lanjut… termasuk di sektor paling sensitif yang terkait kerja sama militer-teknis dan keamanan dan kemampuan pertahanan,” tutur Peskov kepada wartawan setempat.

Belum ada komentar dari otoritas Rusia terkait hal ini.

Tahun lalu, Rusia menggelar latihan militer terbesar sejak era Uni Soviet dan mengundang China ikut serta. Langkah tersebut dipandang sebagai isyarat semakin dekatnya hubungan militer kedua negara. ( team )

READ  Reynhard Sinaga Dikirim Ke Penjara Paling Keras Di Inggris