Metro independen – Bupati Bungo H Mashuri SP ME menerima perwakilan Maskapai Citilink di ruang kerjanya, dalam rangka kerjasama penerbangan baru di Bandara Muara Bungo, Rabu (15/05).
Tampak hadir pada pertemuan tersebut selain Bupati juga ada beberapa kepala OPD di lingkup Pemkab Bungo serta perwalilan Maskapai Citilink.
Untuk diketahui bahwa penerbangan di Bandara Muara Bungo yang selama ini hanya satu maskapai, akan bertambah. Ini merupakan kabar yang menggembirakan untuk warga wilayah Jambi bagian Barat serta kabupaten tetangga di perbatasan provinsi Jambi yang sering bepergian melalui Bandara Muara Bungo. Karena mulai tanggal 21 Mei ini maskapai Citilink akan membuka rute Bungo – Jakarta Pulang – Pergi (PP).
Hal ini dijelaskan oleh Bupati Bungo, H Mashuri kepada awak media usai pertemuan dengan perwakilan Maskapai Citilink.
Dikatakan Bupati bahwa Pemerintah Kabupaten Bungo selama ini telah melakukan beberapa upaya dalam memaksimalkan Bandara Muara Bungo. Pemerintah melakukan lobi ke maskapai melalui surat dan pendekatan-pendekatan ke berbagai maskapai.
“Pemerintah telah melakukan lobi ke maskapai melalui surat dan pendekatan-pendekatan ke berbagai maskapai, bahkan kita juga meminta bantuan kepada Komisi V DPR RI supaya memfasilitasi kepada maskapai supaya membuka rute ke Bungo,” terang Mashuri.
“Dan a Alhamdulillah berkat kerja keras pemerintah kabupaten Bungo, Kepala Bandara dan jajaran serta komunikasi Komisi V DPR RI, maskapai Citilink bersedia membuka rute Jakarta – Bungo PP,” pungkas Bupati lagi.
Pihak Citilink sudah menyiapkan armada untuk pembukaan rute baru ini karena sudah dua hari ini mereka telah melakukan survei ke lokasi Bandara dan insyaallah tanggal 21 Mei ini, rencananya akan dilakukan pembukaan dengan pendaratan perdana armada Citilink di Bandara Muara Bungo. Adapun jadwal terbangnya sebanyak tiga kali dalam satu minggu yaitu hari Selasa, Kamis dan Sabtu,” lanjut Mashuri.
Ada beberapa permasalahan yang harus cepat kita selesaikan diantaranya masalah avtur, karena saat ini Bandara Muara Bungo belum memiliki avtur dan ini yang harus cepat kita selesaikan,” beber Bupati.
Jadi untuk sementara menjelang kita selesaikan, pihak maskapai citilink akan membawa dobel avtur ke Bungo. Artinya, avtur yang dibutuhkan pada saat akan kembali ke Jakarta disiapkan sekaligus.
Maskapai Citilink yang akan mendarat di Bandara Muara Bungo lebih besar dari Nam Air, karena menggunakan armada airbus dengan kapasitas penumpang 180 orang. Jikalau mereka membawa avtur cadangan, penumpang tidak bisa berisi full dan ini yang harus secepatnya kita selesaikan sambil berjalan,” tutup Mashuri ( team )