Metro independen .com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) gelar Rapat Paripurna di ruang sidang utama untuk membahas Penyampaian Nota Pengantar RANPERDA Inisiatif DPRD, kamis (26/12)
Ketua Bapenperda Darmawan F, S.H, mengatakatan sebagai unsur dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, DPRD di berikan fungsi untuk membentuk peraturan daerah yang di laksanakan dengan cara membahas bersama kepala daerah.
“Dalam melaksanakan fungsi pembentukan peraturan daerah itu, sebagaimana di atur dalam peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2018 tentang pedoman tata tertif DPRD, dalam hal ini Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Kabupaten Bungo mengusulkan lima rancangan peraturan daerah inisiatif DPRD yang telah di tetapkan dalam program pembentukan peraturan daerah,” tutur darmawan
Wakil Bupati Bungo H.Safrudin Dwi Aprianto,S.Pd, mengatakan hari ini di ruangan paripurna DPRD kita telah resmi menyampaikan ranperda inisiatif DPRD yang mana ada lima usulan yang di ajukan oleh DPRD Kabupaten Bungo
“tadi sudah kita dengar bahwa ada lima usulan dan jika kita klasifikasi ada penguatan regulasi dan institusi seperti penguatan terhadap lembaga adat melayu, peraturan pemilihan Badan Permusyawaratan Dusun (DPD), UKM dan lain-lain, kemudian kita akan bahas di pemerintahan secara konprehensif,”ujar wabup
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bungo, Jumiwan Aguza, S.M juga menyampaikan lima usulan ranperda inisiatif itu ada yang di rubah, karena kita menyesuaikan dengan keadaan sekarang
“Ranperda Inisiatif yang kami ajukan sudah kami kaji dengan matang, artinya lima ranperda tersebut benar-benar layak untuk kita terapkan, namun kita kembalikan ke pemerintah, karena yang menyetuinya tetap pemerintah,”kata Jumiwan
Jumiwan Aguza yang biasa di panggil Jon berharap ranperda inisiatif yang telah di ajukan tersebut dapat di terima oleh pihak pemerintah.( Team )
